SuaraJogja.id - Meski baru masa orientasi siswa, pihak sekolah menemukan puntung rokok saat inspeksi mendadak (sidak) di asrama Sekolah Rakyat di Sonosewu, Bantul.
Meski belum bisa memastikan asal rokok tersebut, pihak sekolah menduga barang itu masuk saat jam kunjung wali siswa.
"Jadi masih ada siswa yang merokok, budaya yang kurang pas ikut terbawa ketika masuk di SR," papar Kepala Sekolah Rakyat Bantul, Agus Ristanto di Yogyakarta, Jumat (15/8/2025).
Agus menjelaskan, pihak sekolah bersama wali asuh dan wali asrama memang secara rutin melakukan sidak di kamar siswa.
Dalam sidak terakhir, kembali ditemukan rokok yang diduga milik siswa.
Agus menegaskan sesuai aturan Sekolah Rakyat, siswa dilarang merokok.
Pelanggar akan dikenakan sanksi yang sudah diatur dalam buku pedoman.
"Rokok itu langsung kami sita," ujarnya.
Agus memastikan tidak ada barang terlarang lain seperti minuman beralkohol atau Napza.
Sekolah juga memperketat pengawasan, terutama saat proses keluar-masuk barang di jam kunjung wali siswa.
Baca Juga: Dua Siswa Mundur dari Sekolah Rakyat Yogyakarta, Alasannya jadi Sorotan
Langkah ini dilakukan untuk mencegah berulangnya pelanggaran tata tertib, khususnya larangan merokok di lingkungan sekolah.
Jika tidak sejalan, kebiasaan buruk di rumah atau lingkungan bisa terbawa ke sekolah.
"Kami sudah berkolaborasi dengan pihak terkait sebagai antisipasi. Saya sudah koordinasikan dengan pengurus lain, besok pokoknya keluar-masuk barang dari depan wajib dicek," ungkapnya.
Agus menyebut pencegahan perilaku negatif siswa, termasuk merokok, memerlukan keterlibatan semua pihak.
Tidak hanya sekolah yang mendidik siswa namun juga keluarga dan masyarakat yang harus memiliki frekuensi yang sama dalam mengasuh dan mendidik anak.
"Jangan sampai kami di sekolah kukuh dengan tata tertib yang baik, namun tidak didukung dengan pola asuh ketika di rumah atau di masyarakat sekitar," paparnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Waspada, Hujan Lebat, Angin Kencang, Hingga Hujan Es Ancam DIY Mulai Oktober 2025
-
Maxride di Yogyakarta Makin Merajalela: Dishub Saling Lempar Tanggung Jawab
-
Korupsi Dana Hibah Pariwisata di Sleman: ARPI Desak Kejaksaan Usut Tuntas hingga Akar-Akarnya
-
Perdana Arie Veriasa Ditangkap Polda DIY, BEM KM UNY Tuntut Pembebasan, Ini Alasannya
-
Dulu Terjerat JI, Kini Keliling Jualan Mi Ayam: Perjalanan Penuh Lika-Liku Warjono Mencari Jalan Lurus