Sementara Kepala Dinas Sosial (dinsos) DIY, Endang Patmintarsih, menegaskan pengawasan terhadap siswa merupakan tanggungjawab kepala sekolah dan seluruh jajaran pengurus.
Karenanya sidak harus dilakukan secara rutin sebagai upaya pencegahan.
"Dari awal kami sudah memetakan mana anak yang memang pernah merokok, kemudian mereka diberi pendampingan dan diawasi," ungkapnya.
Endang menjelaskan, semua pihak sejak awal sudah menyadari bila siswa Sekolah Rakyat berasal dari latar belakang yang beragam, sebagian dari lingkungan yang kurang kondusif.
Temuan kali ini berawal dari bau rokok yang tercium di area asrama, disusul penemuan puntung rokok.
Meski tidak ada siswa yang tertangkap basah merokok, indikasi tersebut cukup menjadi alasan untuk memperkuat pengawasan.
"Ini yang harus menjadi fokus pendampingan. Tidak boleh bosan, tidak boleh lengah, karena mengubah perilaku itu butuh proses. Jadi temuan itu baunya terus ada puntung rokok," jelasnya.
Pendekatan yang digunakan sekolah bukan hanya sanksi, tetapi juga pembinaan.
Siswa yang terindikasi melanggar diarahkan untuk mengakui kesalahan dan dibimbing agar tidak mengulangi perbuatan.
Baca Juga: Dua Siswa Mundur dari Sekolah Rakyat Yogyakarta, Alasannya jadi Sorotan
Pendampingan khusus diberikan terutama kepada siswa yang memiliki riwayat merokok atau berasal dari lingkungan yang kurang baik.
Sebab bila langsung diberi sanksi tanpa proses pembinaan, maka tidak ada gunanya.
"Kita rangkul, kita motivasi, supaya mereka berubah,” ujarnya. Kalau yang lainnya sudah tahu aturan, tinggal dipantau. Tapi untuk yang ini harus diawasi langsung," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Meski Naik dari Hari Biasa, Orderan Rental Motor Jogja Tetap Tak Seramai Tahun Lalu
-
Anak-anak Terdampak Banjir di Sumatera Gembira Dapat Trauma Healing dari BRI
-
5 Pasar Tradisional Estetik di Jogja yang Cocok Dikunjungi Saat Liburan Akhir Tahun
-
Selamat Tinggal, Rafinha Resmi Tinggalkan PSIM Yogyakarta dan Gabung PSIS Semarang
-
Empati Bencana Sumatera, Pemkab Sleman Imbau Warga Rayakan Tahun Baru Tanpa Kembang Api