Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 20 Agustus 2025 | 20:50 WIB
Sejumlah anggota polisi ikut mengevakuasi baliho roboh dampak kerusakan akibat hujan deras dan angin kencang di Sleman pada Selasa (19/8/2025). (dok.Istimewa)

SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman memastikan akan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak hujan deras dan angin kencang yang melanda wilayah setempat pada Selasa (19/8/2025) kemarin.

Hingga kini, asesmen terhadap kerusakan masih terus dilakukan oleh tim terkait.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sleman, Susmiarto, menjelaskan bahwa mekanisme pemberian bantuan telah diatur sesuai prosedur yang berlaku.

"Itu [anggaran perbaikan] saya kira rutin, nanti kan kerusakan diasemen oleh timnya BPBD, kemudian diajukan ke Bupati," kata Susmiarto saat ditemui di Pemkab Sleman, Rabu (20/8/2025).

Ia menambahkan, pemerintah tidak serta merta memberikan bantuan tanpa dasar.

Semua akan didasarkan pada hasil verifikasi lapangan yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman.

"Ya kan sudah ada kriteriannya, ada peraturannya, sehingga nanti dicek kerusakannya apa, terus kerusakan yang ringan, sederhana, berat. Nah, masing-masing itu kan sudah ada skema, skema bantuan yang bisa diberikan," terangnya.

Dengan adanya aturan tersebut, Susmiarto menegaskan bahwa proses penyaluran bantuan akan lebih transparan dan sesuai kebutuhan warga.

Pemerintah ingin memastikan bantuan benar-benar tepat sasaran.

Baca Juga: Sleman Diterjang Angin Kencang: Pohon Tumbang, Rumah Rusak Parah di Empat Kapanewon

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa Pemkab Sleman memiliki komitmen untuk meringankan beban masyarakat dalam menghadapi bencana.

"Sudah ada rutin, kan nanti kan biasanya kita serahkan ada seremoni juga, biar ada transparansi, nanti biasanya kan dibantu TRC yang cek di lapangan," tandasnya.

Dampak Cuaca Ekstrem

Adapun hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Sleman pada Selasa (19/8/2025) siang. Peristiwa ini menimbulkan kerusakan di sejumlah lokasi.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuntoro, mengatakan cuaca ekstrem itu mulai melanda pada sekira pukul 14.00 WIB siang.

Berdasarkan laporan resmi yang dihimpun oleh Pusdalops PB BPBD Sleman hingga pukul 19.35 WIB malam, setidaknya ada empat kapanewon di Sleman yang terdampak.

Load More