Jawabannya terletak pada ekosistem kreatif di Yogyakarta.
Pada tahun 2024, Diva Aurel bergabung dengan manajemen Minang Timur Production.
Label ini tampaknya menjadi jembatan yang mempertemukan talenta Minang seperti Diva dengan musisi dari Indonesia Timur.
Silet Open Up (nama asli Siprianus Bhuka), yang juga meniti kariernya di Yogyakarta setelah lulus dari Universitas Atma Jaya, adalah bagian dari lingkaran kreatif ini.
Kolaborasi mereka dalam lagu "Tabola Bale" adalah sebuah mahakarya perpaduan budaya.
Lagu ini diciptakan bersama oleh Silet Open Up, Jacson Zeran, dan Juan Reza, dengan Diva Aurel didapuk untuk mengisi bagian vokal Minang yang khas.
Hasilnya? Sebuah harmoni yang memadukan dialek Indonesia Timur dengan irama mendayu dari Minang, dibalut aransemen modern yang catchy dan relevan bagi Gen Z.
Bukan dari Keluarga Musisi, Tapi Punya Semangat Juara
Banyak yang mengira Diva lahir dari keluarga musisi profesional.
Baca Juga: "Merakjat" Menjadi Tema Pameran Fotografi Hitam Putih PROMISE 2025 Mahasiswa ISI Yogyakarta
Kenyataannya, ia adalah bukti nyata bahwa bakat dan kerja keras bisa mengalahkan segalanya.
Diva Aurel merupakan putri dari pasangan Jones Datuak Palangkayo, seorang wartawan, dan Yusmayuliana, yang berprofesi sebagai guru.
Lahir dari keluarga yang tidak memiliki latar belakang di industri musik profesional justru membuat pencapaian Diva semakin mengagumkan.
Dukungan penuh dari keluarga, ditambah keterampilannya bermain alat musik tradisional seperti saluang dan talempong, menjadi modal utamanya untuk terus bersinar.
"Tabola Bale": Lagu Cinta yang Mengguncang Indonesia
Apa sebenarnya makna di balik lagu "Tabola Bale" yang begitu fenomenal?
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Pakar Soroti Peluang Kerja Luar Negeri, Kabar Gembira atau Cermin Gagalnya Ciptakan Loker?
-
Menko Airlangga Sentil Bandara YIA Masih Lengang: Kapasitas 20 Juta, Baru Terisi 4 Juta
-
Wisatawan Kena Scam Pemandu Wisata Palsu, Keraton Jogja Angkat Bicara
-
Forum Driver Ojol Yogyakarta Bertolak ke Jakarta Ikuti Aksi Nasional 20 November
-
Riset Harus Turun ke Masyarakat: Kolaborasi Indonesia-Australia Genjot Inovasi Hadapi Krisis Iklim