Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 25 Agustus 2025 | 13:04 WIB
Polisi masih berjaga di Tempat Khusus Parkir (TKP) Ngabean, Kota Yogyakarta, Senin (25/8/2025). [Hiskia/Suarajogja]

Kendaraan milik rombongan juga tak luput dari kerusakan.

"Kalau kerusakan busnya mungkin dibawa ke Polda, ada bus, elf," imbuhnya.

Kericuhan Tak Terjadi di 1 Tempat

Korlap Tempat Khusus Parkir Ngabean, Novi, mengatakan kericuhan ternyata tidak hanya terjadi di Ngabean.

Novi menyebut aksi kericuhan itu juga berlangsung di titik lain.

"Kejadian itu enggak di sini aja, di Gamping sudah kejadian. Ambarketawang, Polsek Gamping, ada bus yang dilempari sama suporter juga," ujarnya.

Di parkiran Ngabean sendiri, suasana makin memanas ketika sejumlah suporter PSIM mulai berdatangan. Novi sempat menginstruksikan penumpang bus untuk segera masuk dan bersiap pulang, namun situasi sulit dikendalikan.

"Udah komplit mau berangkat, tapi yang [suporter] PSIM ini berdatangan, yang di dalam mobil turun lagi mau bentrok. Itu saya halau semua sama anak-anak di sini," ujarnya.

Padahal, kata Novi, orang yang berada di dalam bus atau minibus itu tidak mengenakan atribut suporter apapun.

Baca Juga: Saksi Mata: 'Kami Kira Orang Piknik!' Kengerian Kericuhan Suporter PSIM di Parkiran Ngabean Jogja

"Kita taunya orang piknik, enggak pakai atribut sama sekali," imbuhnya.

Kericuhan itu terjadi sekitar tengah malam pukul 00.00 WIB.

Load More