Ia mendorong Pemda DIY untuk menyusun regulasi yang lebih ketat, memperkuat koordinasi lintas kabupaten, serta mengembangkan model tambang yang berbasis pemberdayaan masyarakat dengan memperhatikan daya dukung lingkungan.
"Jogja hidup dalam status daerah istimewa, jangan sampai keistimewaan itu justru ternodai oleh praktik tambang ilegal. Pemerintah harus berani membuat terobosan agar pertambangan tidak sekadar mengejar keuntungan jangka pendek, tapi juga memastikan masa depan yang berkelanjutan," ujar dia.
Dyah menilai, tanpa keberanian politik dari Pemda DIY untuk menertibkan tambang ilegal dan sekaligus menawarkan solusi ekonomi alternatif bagi masyarakat, kerusakan lingkungan akan semakin meluas.
Sebab, masalah tambang ilegal bukan hanya pada penegakan hukum, tetapi juga pada keberpihakan kebijakan.
"Jika keberlanjutan tidak diarusutamakan, maka Jogja bisa kehilangan kualitas lingkungan yang selama ini menjadi kebanggaan," ungkapnya.
Dyah menambahkan, perguruan tinggi juga harus berperan dalam memperkuat jembatan ilmu pengetahuan lintas disiplin sekaligus mendorong kolaborasi riset global untuk mengatasi persoalan lingkungan.
Generasi Z harus ikut berperan sebagai agen transformasi di tengah dinamika dan tantangan kerusakan lingkungan dengan karakter kreatif, adaptif, dan inovatif memiliki peran strategis dalam menjawab krisis global.
"Dunia tengah menghadapi tantangan besar, mulai dari krisis energi, perubahan iklim, transformasi digital, hingga kesehatan global. Kita tidak boleh hanya berbagi ilmu, tetapi juga sarana strategis untuk membangun kolaborasi riset internasional," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Masa Depan Generasi Jawa Terancam? PKS DIY Siap Perangi Miras Online dan Judi Online
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
Terkini
-
Yogyakarta Siap Jadi Magnet Wisata Dunia: Ini Strategi Jitu Hadapi Tantangan Global
-
Warga Jogja Merapat! Link DANA Kaget Aktif Baru Dibagikan, Siapa Cepat Dia Dapat!
-
Residen RSUP Dr Sardjito Jadi Korban Amukan Keluarga Pasien, Ini Kronologi dan Fakta Sebenarnya
-
Jogja Tak Lagi Kejar Turis Massal: Strategi Baru Pariwisata Fokus Kualitas, Bukan Kuantitas!
-
'Siapa Dia': Film Musikal Garin Nugroho yang Paksa Nicholas Saputra Menyanyi