"Keluarga pasien juga telah membuat surat permohonan maaf. RSUP Dr Sardjito berkomitmen menjaga keselamatan dan martabat tenaga kesehatan. Namun kami juga mengedepankan penyelesaian yang baik agar hubungan pasien dan rumah sakit tetap harmonis," tandasnya.
Banu menambahkan, saat ramai di sosmed muncul kabar simpang siur terkait pelaku penganiayaan yang disebut merupakan keluarga dari Direktur Utama RSUP Dr Sardjito. Pihak rumah sakit memastikan informasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Pasien memang mempunyai anak yang berprofesi sebagai dokter.
Namun pelaku penganiayaan justru kakak dari pasien alih-alih tenaga medis.
"Itu tidak benar. Mereka hanya saling mengenal dari satu institusi, tapi bukan keluarga Ibu Dirut," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
Terkini
-
DANA Kaget Spesial Warga Jogja: Awal Pekan Istimewa, Rebutan Rp99 Ribu Bikin Hati Senang!
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Kisah Inspiratif Laila, Ratu Batik Lampung yang Berdayakan Ratusan Perempuan
-
Tikam Samurai Siap Difilmkan: Epik Minangkabau yang Menantang Industri Layar Lebar
-
Motor Dinas Cuma Rp340 Ribu? Pemkot Jogja Buka Lelang Besar-Besaran, Begini Caranya!