- Aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu masih diantisipasi di Jogja
- Sekolah terpaksa menunda kegiatan belajar mengajar
- Termasuk kegiatan di sekolah juga harus dibatalkan termasuk di SMA Muhammadiyah 2 Jogja
SuaraJogja.id - Meski unjuk rasa besar-besaran tidak lagi terjadi di Yogyakarta, kondisi keamanan di Jogja belum bisa dipastikan.
Karenanya saat ini ya sekolah di Yogyakarta masih menunda berbagai kegiatan.
Bahkan ada pengawasan ketat bagi para siswanya untuk mengantisipasi keikutsertaan mereka dalam aksi.
"Kami mengadakan rangkaian lustrum ke-15 sejak Senin [1/9/2025] lalu, tapi karena kondisi keamanan yang tidak memungkinkan, terpaksa berbagai acara terpaksa ditunda dan baru dimulai hari ini," ujar Waka Bidang Kehumasan SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, Fatma Taufiyanti di Yogyakarta, Kamis (4/9/2025).
Penundaan tersebut, menurut Fatma menimbulkan kekecewaan sebagian siswa.
Sebab, mereka telah menyiapkan dagangan untuk market day.
Padahal para siswa sudah menyiapkan dagangan untuk dijual dalam kegiatan tersebut.
Namun karena dibatalkan, mereka akhirnya melelang berbagai makanan yang dibuat.
"Banyak yang kecewa karena anak-anak sudah menyiapkan dagangan. Tetapi mau tidak mau, karena kondisi, terpaksa harus kami mundur," paparnya.
Baca Juga: Aliansi Jogja Memanggil Desak Negara Berbenah, Zainal Arifin Mochtar: Ini Momentum, Jangan Hilang
Fatma menegaskan, seluruh kegiatan luar sekolah dibatasi di sekitar lingkungan sekolah.
Hal itu untuk menjaga keamanan, dengan dukungan pengamanan dari polisi dan Kokam, serta koordinasi perizinan dengan perkantoran di sekitar sekolah.
Seluruh acara sekolah juga hanya digelar secara internal.
Sekolah tidak mengundang pihak luar untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
"Tidak mengundang siswa dari luar, hanya untuk siswa kami. Ini juga untuk mengantisipasi keikutsertaan siswa dalam aksi-aksi yang sekarang masih rawan," jelasnya.
Untuk memastikan siswa tidak terlibat kegiatan di luar, sekolah menerapkan pembelajaran daring pada awal September 2025 kemarin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Kecelakaan Lalu Lintas Masih Tinggi, Kasus Narkoba Naik, Ini Kondisi Keamanan Sleman 2025
-
BRI 130 Tahun: Dari Pandangan Visioner Raden Bei Aria Wirjaatmadja, ke Holding Ultra Mikro
-
2 Juta Wisatawan Diprediksi Banjiri Kota Yogyakarta, Kridosono Disiapkan Jadi Opsi Parkir Darurat
-
Wali Kota Jogja Ungkap Rahasia Pengelolaan Sampah Berbasis Rumah Tangga, Mas JOS Jadi Solusi
-
Menjaga Api Kerakyatan di Tengah Pengetatan Fiskal, Alumni UGM Konsolidasi untuk Indonesia Emas