Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 04 September 2025 | 21:30 WIB
Doa bersama dan penyalaan seribu lilin untuk Rheza Sendy Pratama di Kampus Amikom Yogyakarta, Kamis (4/9/2025). [Hiskia/Suarajogja]

Wakil Rektor Universitas Amikom, Achmad Fauzi, menyebut lembaga bersama mahasiswa mengadakan doa bersama.

Selain itu sivitas Amikom turut menggelar acara bertajuk penyalaan seribu lilin untuk Rheza di kampus sebagai bentuk duka cita.

"Jadi tema utamanya kita mendoakan saudara Rheza, sekaligus ungkapan perhatian lembaga dan kampus atas kehilangan anak sekaligus rekan mahasiswa," ujar Fauzi.

Terkait investigasi, Fauzi menambahkan, komunikasi dengan pihak kepolisian sejauh ini masih terbatas.

Pihak kampus sudah meminta audiensi dengan Polda DIY, namun masih menunggu konfirmasi jadwal.

Fauzi juga mengaku belum mendapatkan keterangan detail dari saksi di lapangan, termasuk teman Rheza yang disebut ikut hadir dalam aksi.

"Belum ada yang baik rekan di kampus maupun rekannya Rheza yang di lain yang berada di lokasi [aksi] yang bisa menjelaskan dengan detail, saya belum menemukan itu," ucapnya.

Diketahui Rheza merupakan Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Amikom Yogyakarta.

Rheza merupakan salah satu peserta aksi di Polda DIY yang sempat dilarikan ke RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dalam kondisi kritis hingga akhirnya meninggal dunia, pada Minggu (31/8/2025) kemarin.

Baca Juga: Misteri Kematian Mahasiswa Amikom: Keluarga Dipaksa Tolak Autopsi? Ini Kata Kapolda DIY

Load More