- DPP Kota Jogja menggecarkan sterilisasi gratis untuk kucing
- Sterilisasi ini dilakukan untuk mengendalikan populasi kucing liar
- Program ini dapat memudahkan warga sekaligus meningkatkan cakupan vaksinasi rabies di Kota Jogja
SuaraJogja.id - Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kota Yogyakarta menggencarkan program sterilisasi gratis bagi kucing tidak berpemilik.
Kepala Bidang Perikanan dan Kehewanan DPP Kota Yogyakarta, Sri Panggarti, menuturkan sasaran sterilisasi adalah kucing jantan liar yang banyak ditemukan di gedung maupun bangunan milik Pemkot Yogyakarta.
Tahun ini saja sudah ada 11 ekor kucing yang dilakukan tindakan sterilisasi.
"Setiap tahun untuk kucing yang tidak berpemilik yang ada di bangunan-bangunan milik pemerintah, termasuk di pasar, kami lakukan sterilisasi. Selain pasar juga dilaksanakan di sekolah, puskesmas, dan kantor di lingkungan Pemkot Yogyakarta," kata Sri, dikutip Minggu (7/9/2025).
Tak serta merta sterilisasi, disampaikan Sri diperlukan pemeriksaan fisik terlebih dulu seperti suhu tubuh, pernapasan dan dipastikan tidak ada gejala sakit.
Menurutnya, sterilisasi rutin ini bertujuan untuk mengendalikan populasi kucing liar.
Sekaligus mencegah penyebaran penyakit hewan menular, terutama rabies.
"Melalui program ini, populasi kucing bisa terkendali, hewan tetap sehat dan sejahtera, lingkungan lebih bersih, serta masyarakat terlindungi dari ancaman penyakit zoonosis," ujar dia.
Home Visit Vaksinasi
Baca Juga: Senjata Baru Taman Pintar Yogyakarta: T-Rex Anyar dan Zona Laut Imersif Demi Gaet Pengunjung
Sementara itu, Medik Veteriner DPP Kota Yogyakarta, Imam Abror mengungkapkan selain memberikan pelayanan sterilisasi gratis kucing tidak berpemilik ada pula program vaksinasi rabies gratis tahun 2025.
Pelayanan vaksinasi itu memang sudah ada di tiap kelurahan.
"Layanan home visit dijadwalkan mulai setelah 24 September 2024, usai rangkaian vaksinasi di kelurahan selesai dilaksanakan," ucap Imam.
Selain di kelurahan, pada tahun ini pihaknya turut menyediakan layanan khusus home visit bagi warga yang memiliki hewan peliharaan dalam jumlah banyak.
"Program ini ditujukan kepada warga Kota Yogyakarta yang memelihara lebih dari 10 ekor kucing atau lebih dari 5 ekor anjing," tambahnya.
Imam menambahkan ads beberapa syarat untuk mengikuti vaksinasi home visit ini.
Di antaranya lain hewan peliharaan harus dalam kondisi sehat serta sudah diberikan obat cacing sebelumnya.
"Tim kami akan langsung mendatangi rumah pemilik hewan untuk melakukan vaksinasi, sehingga warga tidak perlu repot membawa hewan dalam jumlah banyak ke lokasi vaksinasi," ungkapnya.
Pihaknya berharap, program ini dapat memudahkan masyarakat sekaligus meningkatkan cakupan vaksinasi rabies di Kota Yogyakarta.
"Harapan kami, masyarakat lebih antusias mengikuti program ini. Semakin banyak hewan yang divaksin, maka perlindungan terhadap rabies di Kota Yogyakarta akan semakin kuat. Sampai saat ini sudah ada 100 pendaftar home visit vaksin rabies," ungkap dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Bansos Kulon Progo Bocor? Modus Judi Online Terungkap, NIK Penerima Disalahgunakan
-
Dari Irigasi Kumuh ke Jalur Rafting: Gerakan Pemuda Sleman di Selokan Mataram Ini Inspiratif
-
Sultan HB X Tak Mau Komentari Figur Menteri, Tapi Ungkap Satu Harapan Ini untuk Prabowo
-
Sri Mulyani 'Ditendang' Demi Muluskan Ambisi Prabowo? Ekonom UGM Beberkan Strategi di Balik Reshuffle Kabinet
-
Pasien Korban Ricuh Polda DIY Dipulangkan, Tagihan Rumah Sakit Menggunung! Bagaimana Nasib Pembiayaan?