Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 01 Oktober 2025 | 19:15 WIB
Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko. [Hiskia/Suarajogja]
Baca 10 detik
  • Isu Kepala BRIN akan di-reshuffle semakin menguat
  • Laksana Tri Handoko tak terlalu pusing memikirkan isu tersebut
  • Hingga kini semua program riset masih berjalan lancar di bawah kepemimpinannya

SuaraJogja.id - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko menanggapi santai ketika disinggung soal kemungkinan reshuffle yang belakangan mencuat ke publik.

Ia menegaskan, urusan tersebut bukan wewenangnya.

"Wah, kalau itu tanya yang mau reshuffle dong," kata Tri saat ditemui di UGM, Rabu (1/10/2025).

Meski demikian, ia mengaku tidak bisa memastikan masa jabatannya di BRIN.

Tri menyebut dirinya sudah cukup lama menduduki kursi pimpinan lembaga tersebut.

"Enggak tahu. Saya kan sudah lama juga," ucapnya singkat.

Terlepas dari isu pergantian tersebut atau situasi politik yang berkembang, Tri memastikan tetap akan melaksanakan tugas seoptimal mungkin.

"Oh iya selama ini saya kan masih harus wajib untuk melaksanakan apapun ya, gitu. Sebagai pimpinan K/L ya yang ditugaskan presiden," tandasnya.

Lebih jauh, Tri menyampaikan kondisi anggaran BRIN tahun depan justru diproyeksikan kembali normal setelah sebelumnya mengalami penyesuaian.

Baca Juga: Teknologi Kertas Ajaib? BRIN Garap Test Kit Makanan Basi untuk Makan Bergizi Gratis

"Kalau BRIN InsyaAllah tahun depan anggaran kami sudah malah kembali normal ya. Karena kami kemarin mendapatkan alokasi tambahan, ya," ungkapnya.

Dengan normalisasi anggaran tersebut, pihaknya memastikan kegiatan riset tidak akan terganggu.

Bahkan saat periode efisiensi, BRIN tetap menjaga agar program penelitian tetap berjalan.

"Enggak ada, enggak ada [riset tertunda]. Kemarin pun juga enggak ada penelitian yang tertunda ya. Karena waktu efisiensi kan yang kami efisiensikan biaya operasional dan manajemen, bukan biaya risetnya, ya," kata dia.

Load More