Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 01 Oktober 2025 | 22:25 WIB
Peluncuran Bus Sekolah Inklusif Transigrak (transportasi inklusif gratis ramah anak sekolah) yang dikhususkan untuk mengantar jemput siswa SLB di Kulon Progo. Rabu (1/10/2025). [ANTARA]
Baca 10 detik
  • Pemkab Kulon Progo meluncurkan bus sekolah untuk siswa SLB
  • Di dalamnya disiapkan juru bahasa isyarat dan fasilitas memadai
  • Satu unit bus bisa menampung 20 siswa

SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, resmi meluncurkan Bus Sekolah Inklusif Transigrak.

Program transportasi gratis ini dirancang khusus untuk melayani antar-jemput siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) di wilayah Kulon Progo.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kulon Progo, Ariadi, menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah sekolah SLB terkait pendataan siswa penerima layanan.

Peresmian bus sekolah ini digelar di SLB Negeri 1 Kulon Progo pada Rabu.

Menurut Ariadi, bus Transigrak merupakan hibah dari Kementerian Perhubungan yang diterima pada Maret 2024.

"Mulai tahun 2025, bus tersebut resmi dioperasikan sesuai arahan bupati dan wakil bupati untuk mendukung kebutuhan transportasi siswa berkebutuhan khusus," kata dia Rabu (1/10/2025).

Saat ini, rute bus telah ditentukan dengan beberapa titik pemberhentian.

Satu unit bus mampu mengangkut sekitar 20 siswa dalam sekali perjalanan, atau total 40 siswa dalam dua kali trip.

Namun jumlah tersebut masih jauh dari total siswa di SLB Negeri 1 Kulon Progo yang mencapai 218 anak.

Baca Juga: Bansos Kulon Progo Bocor? Modus Judi Online Terungkap, NIK Penerima Disalahgunakan

Karena itu, Dishub Kulon Progo telah mengajukan tambahan 12 unit bus sekolah ke Kemenhub agar layanan bisa menjangkau lebih banyak wilayah.

Ariadi menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen meningkatkan fasilitas transportasi inklusif agar anak-anak berkebutuhan khusus di Kulon Progo dapat menempuh pendidikan dengan aman dan nyaman.

Sementara itu, Wakil Bupati Kulon Progo, Ambar Purwoko, menyebut kehadiran Bus Sekolah Transigrak sebagai bentuk nyata kepedulian pemerintah dalam memberikan akses pendidikan setara.

Ia juga berpesan kepada pengemudi bus agar melayani siswa SLB dengan penuh ketulusan, karena anak-anak tersebut berhak mendapatkan pelayanan terbaik.

"Jangan hanya sekadar mengantar dan menjemput, tetapi juga antarkan mereka menuju masa depan yang lebih cerah," ujar Ambar.

Kepala SLB Negeri 1 Kulon Progo, Titin Nurhayati, menyampaikan rasa syukur atas hadirnya layanan Transigrak.

Load More