- BOB kembali menggelar trail run di wilayah DIY
- Trail run bertajuk BiosfeRun 2025 ini akan dihelat di Perbukitan Menoreh, Kulon Progo, DIY
- Ada kategori yang paling tinggi yakni 30 kilometer
SuaraJogja.id - Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BOB) kembali menggelar event trail running bertaraf internasional bertajuk BiosfeRun 2025.
Selain memberikan tantangan tersendiri bagi para pelari, event lari ini akan menyuguhkan keindahan alam kawasan yang telah ditetapkan sebagai cagar biosfer oleh UNESCO.
"BiosfeRun 2025 adalah bukti komitmen kami dalam mengintegrasikan aspek ekologi, ekonomi, dan sosial secara berimbang," kata Direktur Utama BOB, Agustin Peranginangin, Kamis (2/10/2025).
Disampaikan Angin, bahwa event ini turut mendorong pelestarian lingkungan serya pemberdayaan masyarakat lokal, serta kolaborasi komunitas di kawasan Borobudur Highland dengan tema besar 'Protect Nature, Empower Communities'.
Sementara itu, Harfiansa Bimatara selaku Direktur Pe.nmasaran Pariwisata BOB, menambahkan bahwa BiosfeRun 2025 merupakan event trail run keempat yang digelar di kawasan cagar biosfer Merapi, Menoreh, dan Merbabu, yang masuk dalam wilayah otorita BOB.
Tahun lalu tercatat ada sebanyak 1.137 peserta sementara tahun ini panitia berharap jumlah peserta kembali mencapai lebih dari 1.000 pelari.
"Event ini bukan hanya untuk para pelari, tetapi juga sebagai ruang bersama untuk merayakan alam, budaya, dan semangat komunitas," tandas Harfi.
Agak berbeda dari tahun lalu, event ini akan memiliki penambahan jarak di tiga kategori yang ada, yaitu 7 kilometer, 15 kilometer, dan 30 kilometer.
Rute lari pun telah disesuaikan dengan aturan International Trail Running Association (ITRA) sehingga pelari dapat memperoleh poin resmi.
Baca Juga: Profil Untoro Wiyadi: Dari Kepala BUKP Jadi Tersangka Korupsi Rp8 M, Terancam Penjara Seumur Hidup
"Pemenang kategori utama 30K akan mendapatkan gelar The Highlander sebagai simbol ketangguhan, keberanian, serta hubungan spiritual dengan alam," tuturnya.
Direktur Keuangan, Umum dan Komunikasi Publik BOB, Yusuf Hartanto menekankan pentingnya event ini sebagai salah satu intellectual property (IP) BOB dan Kementerian Pariwisata.
"Sport tourism seperti ini berdampak positif pada masyarakat melalui kombinasi olahraga dan pariwisata hijau," ucap Yusuf.
Melalui BiosfeRun 2025, diharapkan akan tercipta dampak nyata berupa peningkatan kunjungan serta ekonomi masyarakat desa, pelestarian budaya.
Termasuk promosi internasional bagi kawasan Borobudur Highland sebagai destinasi wisata hijau yang berkelanjutan.
BiosfeRun 2025 akan berlangsung pada 19 Oktober 2025 di Perbukitan Menoreh, tepatnya di Lapangan Desa Pagerharjo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Ini Kata Kemenag Soal Keamanan Bangunan Ponpes di Jogja Pasca Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
-
Kerja di Luar Negeri Aman? BP3MI DIY Beri Peringatan Penting Sebelum Tergiur Gaji Tinggi
-
Jalan Sedogan-Balerante 'Dikepung' Portal! Pemkab Sleman Ambil Tindakan Tegas Atasi Truk Galian C yang Meresahkan Warga
-
Siap Taklukkan Menoreh? BiosfeRun 2025 Suguhkan Rute Baru Berstandar Internasional
-
Aliansi Jogja Memanggil Bongkar Kekerasan Aparat, Tuntut Pembebasan Aktivis hingga Reformasi Polri