Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 14 Oktober 2025 | 19:30 WIB
Ilustrasi kegiatan budaya di tengah alam Dusun Betakan, Sumberahayu, Kecamatan Moyudan, Sleman, Minggu (20/7/2025). [Hiskia/Suarajogja]
Baca 10 detik
  • Taman Budaya Sleman yang rencananya segera dibangun terpaksa molor
  • Pemangkasan anggaran jadi pemicu bangunan untuk aktivitas kebudayaan itu batal dibangun
  • Untuk pembangunan Taman Budaya sendiri dibutuhkan dana Rp35 miliar

SuaraJogja.id - Pembangunan Taman Budaya Sleman tampaknya belum akan terealisasi dalam waktu dekat.

Hal ini menyusul tidak adanya anggaran untuk pembangunan tersebut.

Kondisi ini diungkap oleh Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid.

Dia bilang hingga saat ini belum ada kepastian anggaran yang bisa digunakan untuk proyek tersebut.

"Taman budaya pun sampai dengan saat ini belum ada kejelasan," kata Ishadi kepada awak media, Selasa (14/10/2025).

Belum lagi dengan potensi pemangkasan Dana Keistimewaan (Danais) yang diterima oleh Sleman tahun depan.

Padahal sebelum ada pemotongan pun rencana pembangunan taman budaya itu belum juga bisa dipasyikan.

"Kemarin pada waktu [Danais] masih Rp1 T taman budaya itu belum ada kejelasan dan saat ini saya juga masih pesimis kalau itu menggunakan Danais," ujarnya.

Ishadi menjelaskan, meski dokumen perencanaan teknis sudah rampung.

Baca Juga: Seni Bertemu Data: Pameran 'Life Behind Data' Ungkap Fakta Mengejutkan tentang Indonesia di Jogja

Namun semenatara proyek itu masih berhenti di meja administrasi.

"DED, Amdal ini sudah jalan," imbuhnya

Diungkapkan Ishadi, estimasi pembangunan taman budaya itu mencapai Rp35 miliar.

Angka tersebut masih berpotensi naik mengingat belum termasuk kebutuhan isi gedung.

Ia menyebut, nilai tersebut bisa berubah karena pergeseran harga dari tahun ke tahun.

"Kalau kebetulannya itu menurut teman-teman itu bangunannya sekitar Rp35 miliar. DED dulu, tapi sekarang kan perkembangan setahun itu kan DED bisa berubah juga karena ada fluktuasi perubahan harga juga," ungkapnya.

Load More