- MBG di Kota Jogja menyebabkan ratusan anak siswa keracunan
- Disdikpora DIY akan mengevaluasi menyeluruh program MBG
- Dari kasus keracunan itu, ratusan porsi MBG tidak diambil oleh siswa
SuaraJogja.id - Sejumlah siwa SMA Negeri 1 Yogyakarta atau SMA Teladan mengaku mengalami trauma mengkonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG).
Bilamana tidak, alih-alih menambah nutrisi, menu yang mereka makan pada Rabu (15/10/2025) kemarin membuat 426 dari 972 siswa keracunan dan mengalami diare terus menerus.
Sebut saja Feda S, siswi kelas XII yang mengaku kapok mengkonsumsi MBG.
Padahal setiap harinya sejak program MBG yang mulai diterapkan sekolah padaa 19 Agustus 2025 lalu tersebut, Feda memilih tidak mengambil jatah MBG.
Namun karena Rabu kemarin dia lupa mencatat di daftar agar tidak mengambil, siswi berusia 17 tahun tersebut tetap menerima boks makan siang.
"Karena sudah terlanjur ambil, ya saya makan aja. Enggak mau juga kalau dibuang," ungkapnya di sekolah, Kamis (16/10/2025).
Feda menceritakan, awalnya ia tidak merasa ada yang aneh ketika menyantap makanan MBG pada Rabu kemarin.
Dia mengkonsumsi ayam, salad, nasi, dan spaghetti dengan saus barbeque.
"Awalnya sih biasa aja, enggak ada rasa aneh," ujarnya.
Baca Juga: Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Tak lama setelah sampai di rumah, gejala mulai muncul. Dia merasa demam dan mengalami diare.
Meski tak sehat, Feda tetap berangkat sekolah pada Kamis ini.
Hingga hari ini dia masih mengalami diare dan harus bolak-balik ke toilet.
"Sore kemarin udah demam, malamnya diare. Sampai sekarang masih sakit perut, tadi udah tiga kali ke toilet. Nanti mau ke rumah sakit kalau belum sembuh," akunya.
Dari kelasnya saja, lanjut Feda ada sebelas siswa yang mengalami hal serupa.
Dua di antaranya bahkan tidak masuk sekolah hingga hari ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
Terkini
-
Rebutan Vasektomi Gratis + Dapat Rp1 Juta? Fenomena KB Pria di Sleman Bikin Kaget
-
3 Link DANA Kaget, Cara Mudah Dapat Saldo Gratis Langsung Cair ke Rekening
-
Ngaku Keturunan HB VII, Pria di Jogja Tipu Warga dengan Surat Kekancingan Palsu
-
Setelah 426 Siswa Keracunan, Disdikpora DIY Panggil Penyedia MBG dan Perketat Aturan Keamanan Pangan
-
Terungkap, Bukan Hanya Ekonomi, Ini Alasan Mengejutkan Warga Sleman Bercerai di 2025