- Pemda DIY sempat dilema untuk menerima tawaran program pemerintah pusat terkait PSEL
- Saat ini pihaknya sudah menyiapkan cara agar target pengelolaan sampah 1.000 ton/hari bisa dicapai
- Nantinya PSEL disiapkan di TPA Piyungan Bantul
Artinya, setiap kabupaten/kota harus mengatur sistem logistik pengiriman sampahnya masing-masing ke Piyungan.
Dalam penerapannya, kabupaten/kota juga harus mengantarkan ke lokasi PSEL. Karenanya akomodasi harus ditanggung masing-masing wilayah.
"Biaya transportasi itu menjadi tanggung jawab masing-masing daerah," tandasnya.
Made menambahkan, PSEL di Piyungan direncanakan berdiri dalam waktu 18 bulan setelah seluruh tahapan persiapan selesai.
Selama masa transisi ini, Pemda DIY juga masih memperhatikan keberlanjutan program pengelolaan sampah yang sudah ada.
Diantaranya pengolahan sampah dengan Refuse Derived Fuel (RDF) yang melibatkan banyak tenaga kerja manual.
"Kita juga sedang melihat sejauh mana proses pengolahan sampah yang selama ini dilakukan Kota. Jangan sampai nanti ketika PSEL berjalan, alat dan sistem yang sudah ada menjadi tidak terpakai," ungkapnya.
Made menyebut, Peraturan Presiden tentang PSEL kini telah terbit.
Hal itu menandai dimulainya tahap eksekusi program nasional tersebut di berbagai daerah, termasuk Yogyakarta.
Baca Juga: Warungboto Jadi Percontohan, Pemkot Jogja Genjot Pengelolaan Sampah Organik di RTH Publik
Bagi Pemda DIY, keberadaan PSEL tidak hanya akan membantu menyelesaikan persoalan sampah.
Namun lebih dari itu juga berkontribusi terhadap ketahanan energi dan pengurangan emisi karbon di wilayah ini.
"Ini program yang sejalan dengan komitmen DIY terhadap pembangunan berkelanjutan. Sampah tidak hanya diolah, tetapi juga memberi nilai tambah dalam bentuk energi listrik yang bermanfaat bagi masyarakat" imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Nataru Jadi Target: Pedagang Pasar Godean Nekat Pindah Meski Atap Bocor, Ini Alasannya
-
Sempat Dilema, Pemda DIY Gaspol Rencana PSEL untuk Kelola Sampah 1.000 Ton per Hari
-
Kasus Perusakan Polda DIY: Mahasiswa UNY Ditahan, Restorative Justice Jadi Solusi?
-
Rahasia DANA Kaget di Sini, Klik Linknya, Dapatkan Saldo Gratis Sekarang
-
Nermin Haljeta Menggila, PSIM Hancurkan Dewa United di Kandang Sendiri