Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 22 Oktober 2025 | 22:25 WIB
Kondisi Pasar Godean dari gerbang depan pintu masuk, Rabu (22/10/2025). [Hiskia/Suarajogja]
Baca 10 detik
  • Pasar Godean masih perlu pembenahan meski sudah diresmikan
  • Pedagang mendesak boyongan pasar segera dilakukan dan tak mundur lagi
  • Tanggal 29 Oktober pedagang desak Pemkab Sleman fasilitasi pemindahan ke pasar baru

"Yang jelas satu kali [uji coba], bawa yang berat, yang model telur-telur itu juga sudah. Troli ada langsung nanti lantai 2 ada, lift 1 sampai 3 ada. Jadi tidak ada masalah," terangnya.

Jumlah pedagang yang akan menempati Pasar Godean mencapai 1.600 orang, terdiri dari pedagang los, kios, dan telasaran.

Untuk prosesi pembukaan nanti, kata Sri, para pedagang juga telah menyiapkan acara kirab dan doa bersama.

Pihaknya berharap proses pemindahan dan acara pembukaan pasar berjalan lancar.

Ia juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan agar selama prosesi kirab nanti, akses jalan sekitar pasar bisa dikondisikan. Mengingat ada proses perbaikan pula di area ruas Jalan Godean.

Dewan Temukan Atap Bocor

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sleman merekomendasikan agar pemindahan pedagang ke Pasar Godean tidak dilakukan terburu-buru.

Hal itu menyusul temuan berupa bocor di sejumlah titik dari hasil sidak DPRD Sleman.

Dari hasil tinjauan, dewan menemukan masih banyak kios yang tergenang air akibat hujan.

Baca Juga: Sistem Parkir Pasar Godean 'Digodok' Habis: Bupati Turun Tangan Atasi Potensi 'Bocor' Retribusi

Wakil Ketua II DPRD Sleman, Hasto Karyantoro, menyebut sebagian perbaikan talang dan atap sudah dilakukan, namun kualitas bangunan masih perlu dievaluasi.

"Temuannya pasti kita lihat bahwa masih banyak kios-kios yang tergenang banjir, tapi sisa-sisa pembersihan dan pembentulan atap atau talang-talang sudah kita lakukan, kita ganti semua yang kemarin kualitasnya tidak bagus sudah bocor, sudah karaten [berkarat] kita ganti semua," kata Hasto.

Load More