- Bakso di Bantul yang berbahan dasar daging babi menjadi polemik
- DMI yang sebelumnya membantu dengan menuliskan spanduk membuat klarifikasi karena dituding mendukung makanan non halal
- Saat ini spanduk sudah diganti dan penjualan tetap berjalan normal
Bukori menambahkan, mereka memasang spanduk itu pertama kali terpasang pada Februari 2025.
Desainnya sederhana dan hanya tulisan "Bakso Babi Non Halal" dengan logo DMI Ngestiharjo di pojok bawah.
Awalnya DMI berniat menambahkan peringatan. Namun kemudian memilih pendekatan yang lebih lembut dan edukatif.
"Kami ingin tetap menghargai penjualnya. Yang penting orang tahu dan tidak tertipu," ungkapnya.
Berbulan-bulan setelah terpasang, kasus ini kembali menjadi sorotan.
Pada Oktober 2025, sebuah video memperlihatkan spanduk bertuliskan "Bakso Babi Non Halal" dengan logo DMI beredar di media sosial.
Sebagian warganet memuji langkah DMI yang dinilai melindungi umat muslim.
Namun sebagian lain menilai kehadiran logo DMI di spanduk itu menimbulkan kesan seolah lembaga keagamaan tersebut mendukung usaha non-halal.
Viralnya video itu membuat DMI kembali berembuk. Mereka mengundang KUA, MUI, NU, serta perwakilan masyarakat untuk menjernihkan polemik.
Baca Juga: Sampah Jadi Berkah: Bantul Manfaatkan APBKal untuk Revolusi Biopori di Rumah Warga
Dalam pertemuan itu, disepakati spanduk perlu diperbarui agar tidak lagi menimbulkan salah tafsir.
Pada 24 Oktober 2025, DMI Ngestiharjo pun berinisiatif mengganti spanduk dengan versi baru.
Tulisan dan desainnya tetap sama, namun ditambahkan keterangan tambahan bahwa spanduk tersebut "disampaikan oleh DMI Ngestiharjo".
Tujuannya agar publik memahami konteks bahwa DMI bertindak sebagai pihak yang mengedukasi, bukan promotor.
Penjual pun disebut bersikap kooperatif dan tidak menolak langkah itu.
Langkah DMI sejalan dengan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, yang mewajibkan produk non-halal mencantumkan labelnya dengan jelas
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
- 
            
              5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
- 
            
              Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
- 
            
              Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
- 
            
              3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
- 
            
              Miris! 7.100 Warga Penerima Bansos di Jogja Terindikasi Terjerat Judol
- 
            
              Deadline Proyek di Gunungkidul Dikejar: DPRD Tak Ingin Hujan Jadi Alasan
- 
            
              Setelah Diperiksa Intensif, Mantan Bupati Sleman Sri Purnomo Resmi Ditahan Terkait Kasus Korupsi
- 
            
              WNA Tiongkok 'Nakal' di Yogyakarta: Alih-Alih Pelatihan, Malah Kerja Ilegal?
- 
            
              Trauma Mendalam, Terdakwa Kecelakaan Maut BMW Menangis di Persidangan: 'Saya Bukan Pembunuh'