- Kebakaran Pasar Seni Gabusan membuat bangkrut UMKM
- DKUKMPP Bantul segera mendata untuk dilaporkan kepada Bupati agar ditindaklanjuti
- Dalam kasus kebakaran itu sebanyak 8 kios hangus
SuaraJogja.id - Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUKMPP) Bantul, akan segera menindaklanjuti penanganan pasca kebakaran yang melanda sejumlah kios atau ruko di kompleks Pasar Seni Gabusan, Kelurahan Timbulharjo, pada Jumat (24/10/2025) malam.
Kepala DKUKMPP Bantul, Prapta Nugraha, menyampaikan bahwa pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut secara tertulis kepada Bupati Bantul.
"Kami sudah sampaikan laporan resmi kepada Pak Bupati, dan selanjutnya menunggu arahan serta tindak lanjut dari pemerintah daerah," ujar Senin (27/10/2025).
Menurut Prapta, kebakaran di Pasar Seni Gabusan diduga disebabkan oleh korsleting listrik.
Karena itu, ia mengimbau para penyewa kios atau ruko untuk lebih waspada dan melakukan pemeriksaan rutin terhadap instalasi listrik masing-masing.
“Jika ada perlengkapan atau barang yang berpotensi memicu kebakaran akibat korsleting, sebaiknya segera diperbaiki. Penyewa juga diharapkan ikut aktif memantau dan melaporkan kondisi kiosnya kepada kami," tambahnya.
Prapta menjelaskan, kawasan Pasar Seni Gabusan yang berada di Jalan Parangtritis sebenarnya telah dilengkapi alat pemadam api ringan (APAR).
Namun, pihaknya belum dapat memastikan jumlah unit alat pemadam portabel yang tersedia di lokasi tersebut.
Sementara itu, Lurah Pasar Seni Gabusan Bantul, Nur Wijaya, mengatakan berdasarkan hasil asesmen di lokasi kejadian, terdapat delapan kios atau ruko yang terbakar.
Baca Juga: Waspada! Kebakaran di Jogja Melonjak Drastis, Korsleting Listrik Jadi Biang Kerok Utama
Seluruh kios tersebut berada dalam satu bangunan dan berisi beragam barang dagangan.
Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp200 juta.
"Semua kondisi kios yang terdampak sudah kami laporkan ke dinas terkait. Penanganan lebih lanjut kini berada di bawah kewenangan OPD. Kami juga menempatkan petugas keamanan untuk menjaga area Pasar Seni Gabusan," jelasnya.
Dari pihak kepolisian, Kasi Humas Polres Bantul Iptu Rita Hidayanto membenarkan adanya insiden kebakaran di Pasar Seni Gabusan sekitar pukul 21.30 WIB.
Diduga, penyebab utama kebakaran berasal dari korsleting listrik.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai Rp200 juta, karena barang dagangan seperti besi industri, kerajinan, onderdil motor, hingga mebel ikut hangus terbakar," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik