- Kasus pelajar kena bacok kembali terjad di wilayah Sleman
- Pelaku sengaja mencari kendaraan yang dituding dikendarai remaja untuk diserang
- Penyerangan itu salah sasaran yang mengakibatkan orang tak berdosa terluka
SuaraJogja.id - Dua pelajar asal Sleman menjadi korban penganiayaan dengan senjata tajam (sajam) di Jalan Magelang Km 14, Dusun Temulawak, Triharjo, Sleman, Minggu (26/10/2025) dini hari.
Aksi tersebut dilakukan oleh dua pemuda yang sengaja berkeliling mencari sasaran untuk dilukai.
Kapolsek Sleman Kompol Khabibulloh mengungkapkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB saat kedua korban, FD (18) dan MK (15) berboncengan mengendarai sepeda motor dari arah Magelang.
Tiba-tiba, keduanya dipepet oleh dua pelaku berinisial RA (19) dan AMZ (20) yang juga berboncengan menggunakan sepeda motor Scoopy merah.
"Setelah berhasil memepet sepeda motor korban, kemudian tersangka AMZ membacok kedua korban. Namun pembacokan pertama tidak kena," kata Habib, saat rilis kasus di Mapolsek Sleman, Kamis (30/10/2025).
Tak berhenti di situ, pelaku AMZ kemudian mendorong sepeda motor korban dengan kakinya hingga keduanya terjatuh.
Kemudian pelaku AMZ turun dari sepeda motor dan melanjutkan penganiayaan.
"Pelaku AMZ mengayunkan senjata tajam mengenai korban MK pada bagian muka. Setelah itu, tersangka AMZ membacok untuk ketiga kalinya mengenai tangan kiri korban FD," ungkapnya.
Akibat kejadian tersebut, MK mengalami luka terbuka pada dahi. Sementara FD menderita luka di antara jari telunjuk dan ibu jari tangan kiri serta patah tulang paha kiri.
Baca Juga: Momentum Pasar Godean Bangkit: Setelah Direvitalisasi Total, Pedagang Optimis Tatap Masa Depan
Saat ini korban MK sudah diperbolehkan untuk menjalani rawat jalan.
Sedangkan FD masih perlu perawatan intensif di rumah sakit.
Habib menuturkan, hasil penyelidikan menunjukkan bahwa para pelaku memang sengaja berkeliaran pada malam hingga dini hari untuk mencari sasaran.
Berdasarkan hasil pemeriksaan para pelaku, aksi tersebut ternyata bermotif balas dendam.
Kanit Reskrim Polsek Sleman Iptu Sagimin menjelaskan, salah satu teman dari para pelaku diketahui merupakan korban kejahatan jalanan di wilayah Sinduadi, Mlati, sekitar setahun lalu.
"Memang pelaku setahun lalu temannya di Sinduadi, Mlati korban kejahatan jalanan. Sehingga dua pelaku ini ingin membalaskan dendam temannya. Mereka muter-muter, tapi ternyata salah sasaran," ucap Sagimin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Yogyakarta Siaga Bencana, Cuaca Ekstrem Mengintai, BPBD Siapkan Langkah Darurat
-
Sadis, Pelajar Sleman Jadi Korban Pembacokan Brutal: Cari Sasaran Acak untuk Balas Dendam
-
Latih Ratusan KTB, Pemkot Yogyakarta Siap Perkuat Ketahanan Masyarakat Hadapi Bencana
-
DMFI Geram, Perdagangan Daging Anjing Kembali Marak di Yogyakarta, Perda Mandek?
-
Pasar Godean Modern Dibuka! Bupati Minta Pedagang Lakukan Ini Agar Tak Sepi Pengunjung