- Pelaku awalnya hanya ingin berbicara dengan korban saat bertemu di rumah kontrakan
- Namun perbincangan itu berubah cekcok yang akhirnya terjadi kekerasan hingga menewaskan korban
- Pelaku masih ditahan di Mapolresta Sleman
SuaraJogja.id - Polresta Sleman memastikan kasus tewasnya perempuan berinisial RI (38) di rumah kontrakannya, Mejing Wetan, Gamping, bukan termasuk kategori pembunuhan berencana.
Hasil penyelidikan menunjukkan tindakan pelaku dilakukan secara spontan akibat emosi sesaat.
Kasatreskrim Polresta Sleman AKP Matheus Wiwit mengatakan, pelaku diketahui merupakan pekerja serabutan dan belum pernah memiliki catatan kriminal sebelumnya.
"Dari hasil pemeriksaan, pelaku diketahui bekerja serabutan, dan belum pernah terlibat tindak pidana sebelumnya," kata Matheus saat rilis di Mapolresta Sleman, Kamis (6/11/2025).
Diakui Matheus bahwa dari awal kasus ini sempat terlihat seperti pembunuhan berencana.
Pasalnya aksi pembunuhan itu berlangsung begitu cepat.
Namun setelah penyelidikan mendalam, polisi menemukan bahwa pelaku tidak datang dengan niat untuk membunuh.
Menurut Matheus, tujuan pelaku mendatangi rumah korban sebenarnya untuk membicarakan soal uang. Pelaku ingin memberikan sejumlah uang kepada korban.
"Maksud tujuan pelaku datang ke situ [rumah kontrakan korban] bukan untuk melakukan pembunuhan tapi memberikan uang," jelasnya.
Baca Juga: Motif Pembunuh Wanita di Gamping Sleman, Cinta Ditolak Pisau Bertindak
Sebab diketahui selama mereka berhubungan yakni 3-4 bulan terakhir, pelaku memang kerap memberikan uang bulanan sebesar Rp5 juta kepada korban.
Pelaku pun serius untuk melanjutkan hubungan dengan korban. Namun rupanya cinta itu tak berbalas dari korban kepada pelaku.
Pertemuan itu justru berakhir cekcok. Korban disebut menanggapi perkataan pelaku dengan cara yang membuatnya tersinggung.
Emosi pelaku kemudian memuncak dan berujung kekerasan. Apalagi korban sempat memukul wajah pelaku saat cekcok tersebut.
"Terjadi cekcok kemudian spontanitas [korban] dibanting dan spontanitas juga pelaku mengambil pisau dari dapur itu untuk menggorok ataupun menyakiti leher korban," ungkapnya.
Polisi menegaskan bahwa tindakan pelaku tidak direncanakan sebelumnya. Semua terjadi spontan setelah pertengkaran memanas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Awalnya Mau Kasih Uang, Akhirnya... Tragedi di Sleman Ungkap Fakta Hubungan Asmara Berujung Maut
-
Motif Pembunuh Wanita di Gamping Sleman, Cinta Ditolak Pisau Bertindak
-
Christiano Divonis 1 Tahun 2 Bulan, Deretan Hal Meringankan Ini jadi Pertimbangan Hakim
-
DANA Kaget: Lebih dari Sekadar Saldo Gratis, Ini Cara Asyik Berbagi Rezeki
-
Tatapan Kosong Pembunuh Perempuan di Sleman: Misteri di Balik Kematian Ibu Rumah Tangga Terungkap?