- Keluarga Trah Sri Sultan Hamengku Buwono II meminta pengembalian barang rampasan oleh penjajah Inggris
- Thomas Stamford Raffles yang dituding sengaja membuat perang di Jogja hanya untuk kepentingan pribadi
- Kejahatan ini membuka bahwa peristiwa Geger Sepehi sudah merugikan warga Jogja
Menurut Fajar, klaim ini bukan lagi berbasis moral semata. Lebih jauh dari itu, hal tersebut berdasarkan pada hukum internasional.
Dia menilai Pemerintah dan Kerajaan Inggris harus menghormati hukum mereka sendiri yang berlaku pada tahun 1812.
"Kami memiliki bukti bahwa museum mereka saat ini menyimpan barang-barang yang diperoleh secara ilegal. Kami saat ini sedang melakukan claming aset kepada Kerajaan dan Pemerintah Inggris secara privat memperjuangkan pengembalian aset dan manuskrip milik Sultan HB II," tegasnya.
Temuan ini membuka babak baru dalam sejarah panjang Geger Sepehi yang dari sekadar catatan kolonial menjadi bukti nyata kejahatan hukum internasional.
Menurut Fajar, kini Trah Sultan HB II memiliki dasar hukum yang solid untuk membuktikan bahwa benda-benda tersebut tidak hanya diambil dalam konteks kolonial, tetapi melalui tindakan ilegal di bawah payung hukum penjajah itu sendiri.
Hal ini meningkatkan tekanan bagi Pemerintah Inggris untuk segera mengembalikan warisan yang dicuri dari Keraton Yogyakarta lebih dari dua abad silam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Gelar Pahlawan Soeharto: UGM Peringatkan Bahaya Penulisan Ulang Sejarah & Pemulihan Citra Orde Baru
-
Keracunan Massal Makan Bergizi Gratis di Jogja, 8 Dapur Ditutup, Pemda Bentuk Satgas
-
Libur Nataru di Jogja, Taman Pintar Hadirkan T-Rex Raksasa dan Zona Bawah Laut Interaktif
-
Nyeri Lutut Kronis? Dokter di Jogja Ungkap Rahasia UKA: Pertahankan yang Baik, Ganti yang Rusak
-
Target Tinggi PSS Sleman di Kandang Barito: Bukan Sekadar Curi Poin