- Andong Malioboro kini bisa membayar menggunakan QRIS
- Pembayaran ini juga untuk menanggulangi penipuan
- Hingga kini Malioboro didesain sebagai destinasi wisata berbasis teknologi
"Dengan QRIS, kusir andong terhindar dari uang palsu, tidak perlu menyiapkan uang kembalian, dan transaksi tercatat otomatis untuk membangun credit profile. Ini juga dapat membantu meningkatkan pendapatan para pelaku andong," tutur Sri Darmadi.
Menurutnya, pencatatan transaksi secara digital membuka peluang bagi pelaku andong untuk mendapatkan akses pembiayaan usaha ke depannya.
"Program digitalisasi ini diharapkan memberikan dampak ekonomi nyata bagi kusir andong, meningkatkan kualitas layanan wisata, sekaligus memperkuat Yogyakarta sebagai kota budaya yang mampu beradaptasi dalam era smart city," tandasnya.
Sementara itu, salah satu kusir andong, Ismanto, menyambut baik inovasi tersebut.
Ia bilang selama ini memang banyak wisatawan yang tak membawa uang tunai.
"Wisatawan sekarang banyak yang tidak bawa uang tunai. Dengan QRIS jadi lebih mudah, tidak bingung soal kembalian, dan kami juga merasa lebih aman," kata Ismanto.
Ia berharap digitalisasi ini mampu meningkatkan jumlah penumpang sekaligus menjadikan layanan andong semakin modern tanpa meninggalkan tradisi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Gelar Pahlawan Soeharto: UGM Peringatkan Bahaya Penulisan Ulang Sejarah & Pemulihan Citra Orde Baru
-
Keracunan Massal Makan Bergizi Gratis di Jogja, 8 Dapur Ditutup, Pemda Bentuk Satgas
-
Libur Nataru di Jogja, Taman Pintar Hadirkan T-Rex Raksasa dan Zona Bawah Laut Interaktif
-
Nyeri Lutut Kronis? Dokter di Jogja Ungkap Rahasia UKA: Pertahankan yang Baik, Ganti yang Rusak
-
Target Tinggi PSS Sleman di Kandang Barito: Bukan Sekadar Curi Poin