- IHR lomba pacuan kuda digelar di Jogja
- Tradisi Piala Raja sendiri telah bergulir sejak 2009 dan kini memasuki penyelenggaraan ke-15
SuaraJogja.id - Indonesia’s Horse Racing (IHR) 2025 Piala Raja Hamengku Buwono X 2025 memasuki babak akhir pada Minggu (9/11/2025) di Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung, Yogyakarta.
Kuda jantan berwarna merah dengan nomor 3 bernama Triple SS memenangi seri terakhir IHR kali ini mengalahkan tiga kuda lainnya seperti Princess Gavi, Naga Sembilan maupun Queen Divona.
Sang joki, Meikel Soleran mengungkapkan kegembiraannya bisa memenangi Piala Raja Hamengku Buwono X ini. Kuda yang tak diunggulkan justru meraih kemenangan akhir.
"Kami berusaha mendapati juara [meski tidak diunggulkan], dan dikasih kepercayaan untuk membawa kuda ini bisa meraih piala raja," ujarnya.
Sementara Ketua Umum Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi), Aryo Djojohadikusumo mengungkapkan, di balik gemuruh olahraga pacuan kuda ini, ada kisah lebih besar dari sekadar perebutan piala.
Buatnya Piala Raja Hamengku Buwono X itu merupakan kolaborasi dua keturunan bangsawan Jawa Yogyakarta dan Surakarta.
Alih-alih berseteru, keduanya bahu-membahu menghidupkan kembali olahraga pacuan kuda agar kembali dekat dengan rakyat.
Bilamana tidak, Aryo yang merupakan keturunan Sri Sultan HB II bersama Aseanto Oudang, CEO SARGA CO yang menjadi penggerak utama di balik rangkaian IHR 2025 sebagai trah Mangkunegaran Solo berupaya menjadikan pacuan olahraga menjadi olahraga yang merakyat.
Mereka membawa visi serius untuk membumikan olahraga berkuda di Indonesia agat tak hanya jadi olahraga kaum elite.
Baca Juga: Setelah 13 Tahun 'Mangkrak': 2 Kereta Kuda Keraton Yogyakarta Kembali 'Miyos'
Melalui pendekatan budaya dan tradisi, pacuan kuda bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat sebagai bagian dari ekonomi kreatif nasional.
"Olahraga pacuan kuda bukan hanya hiburan mahal seperti yang sering disangka masyarakat. Tiket nonton pacuan kuda bahkan lebih murah dari nonton bola atau basket. Di sini tiket termurah Rp10 ribu. Jadi di mana mahalnya?" tandasnya.
Menuju SEA Games dan lompatan sejarah
Aryo menambahkan, selain Piala Raja, PP Pordasi juga tengah menyiapkan langkah besar untuk mengirim kontingen terbesar sepanjang sejarah untuk cabang olahraga berkuda di SEA Games 2025 di Thailand. Dalam ajang itu, Indonesia akan menurunkan 57 ekor kuda.
Bukan main-main, tim pacuan kuda Indonesia mendapat dukungan langsung dari Presiden RI, Prabowo Subianto.
Paman Aryo tersebut disebut sangat serius dalam mengembangkan olahraga berkuda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
BRI Peduli Tebar Kasih Natal lewat Pembagian 10.500 Paket Sembako
-
7 Promo Makan Natal dan Tahun Baru 2025 di Restoran dan Hotel Jogja
-
7 Wisata Populer di Bantul yang Cocok Dikunjungi saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025
-
Pencarian 3 Pendaki Ilegal Gunung Merapi Berakhir, Satu Ditemukan Meninggal Dunia
-
Jadwal PSIM Yogyakarta vs PSBS Biak Resmi Alami Perubahan, Maju Satu Hari