Budi Arista Romadhoni | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 13 November 2025 | 11:21 WIB
Ajang Jogja Creative Start-Up Festival (JCSF) 2025 yang diselenggarakan di Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) Kota Jogja, Rabu (12/11/2025). [Suara.com/Hiskia]
Baca 10 detik
  • Jogja Creative Start-Up Festival 2025 digelar Pemkot Yogyakarta bersama PDIN bertujuan menggerakkan inovasi digital dan ekonomi kreatif kota.
  • Festival ini memfasilitasi pertemuan antara startup dengan investor untuk mengatasi kendala permodalan serta memperluas jaringan pasar mereka.
  • Penyelenggaraan ajang ini, beserta program inkubasi lanjutan, berfokus pada pembinaan startup agar mampu bertahan dan berkembang menuju skala global.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dinperkop UKM) Kota Yogyakarta, Tri Karyadi Riyanto Raharjo, menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar ajang mencari juara. Ia menekankan pentingnya keberlanjutan dan dampak langsung terhadap pelaku usaha kecil dan menengah di kota.

"Festival ini tidak berhenti di sini, tidak untuk mencari kejuaraan. Artinya para startup ini harus bisa berkembang lebih jauh," ujar Tri.

Tri menambahkan, Pemkot Yogyakarta juga menyiapkan inkubasi bisnis bernama Home Business Camp untuk mempertemukan startup dengan wirausaha muda baru. 

Program ini diharapkan mampu melahirkan generasi pengusaha kreatif yang tak hanya fokus pada bisnis lokal, tetapi juga berorientasi global.

"Sehingga setidaknya dengan momentum itu, ini sebagai pijakan utama untuk lebih mengembangkan UMKM-UMKM kota Jogjakarta," tuturnya.

Dengan langkah tersebut, Pemkot Yogyakarta berharap ajang Jogja Creative Start-Up Festival 2025 menjadi tonggak baru bagi lahirnya inovator dan pengusaha muda yang mampu membawa nama Kota Yogyakarta ke kancah nasional maupun internasional.

Load More