- Satreskrim Polresta Sleman mengungkap kasus penelantaran bayi perempuan pada Sabtu (25/10/2025) di Sumberharjo, Sleman oleh sepasang kekasih asal Semarang.
- Pelaku, BRI (28) dan DAJ (21), menelantarkan bayi karena panik dan ingin menutupi aib kehamilan terjadi di luar ikatan pernikahan mereka.
- Kedua pelaku telah diamankan di Semarang pada Kamis (30/10/2025) dan dijerat pasal perlindungan anak dengan ancaman hukuman maksimal lima setengah tahun.
SuaraJogja.id - Satreskrim Polresta Sleman berhasil mengungkap kasus penelantaran bayi perempuan yang ditemukan warga di kawasan Sumberharjo, Prambanan, Sleman.
Bayi tersebut dibuang oleh sepasang kekasih asal Semarang yang panik dan berusaha menutupi aib kehamilan di luar nikah.
Kasatreskrim Polresta Sleman AKP Matheus Wiwit mengungkapkan, peristiwa itu diketahui pada Sabtu (25/10/2025) sekitar pukul 05.00 WIB. Seorang warga yang baru saja salat Subuh terkejut menemukan sebuah kotak styrofoam berwarna putih di dekat rumahnya.
"Kotak itu berukuran sekitar 40x60x30 sentimeter. Saat dibuka, ternyata berisi seorang bayi perempuan yang masih hidup dan dibungkus kain serta perlengkapan bayi baru," kata Wiwit saat konferensi pers di Mapolresta Sleman, Kamis (13/11/2025).
Diungkapkan Wiwit, bayi perempuan tersebut ditinggalkan oleh dua orang pelaku yang merupakan pasangan kekasih, masing-masing berinisial BRI (28) dan DAJ (21).
"Keduanya berasal dari Semarang, Jawa Tengah. Laki-laki berinisial BRI bekerja swasta di bidang jasa, sedangkan DAJ masih berstatus mahasiswi. Pacaran sudah dua tahun," ungkapnya.
Wiwit bilang dari pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik kedua pelaku mengaku membuang bayi itu karena takut dan belum siap menerima kenyataan.
"Motifnya karena keduanya belum menikah. Mereka ingin menutupi aib kehamilan di luar nikah," tuturnya.
Adapun si ibu bayi DAJ disebut masih ingin melanjutkan kuliah. Sementara keluarga tak mengetahui kehamilannya disebabkan ia tinggal sendiri di Semarang.
Baca Juga: Sleman Optimis Tembus 8 Juta Kunjungan Wisata di 2025, Tapi Ini yang Jadi Penghalang Terbesar
Niat Awal Dititipkan Panti Asuhan
Rencana awal, kata Wiwit, bayi itu hendak dititipkan ke panti asuhan di Jawa Timur. Namun di tengah perjalanan, BRI mengubah pikiran untuk menaruh bayi di daerah Yogyakarta.
"Awalnya BRI beralasan ke DAJ akan menempatkan bayi di panti asuhan di Jawa Timur, tapi kemudian berubah pikiran," ucapnya.
"Mereka sempat mencari panti asuhan di Yogyakarta lewat hp tapi karena panik dan kalut akhirnya meletakkan bayi di lokasi tersebut tanpa tahu apakah di situ benar ada panti asuhan atau tidak," tambahnya.
Polisi menemukan bayi tersebut baru berusia satu hari saat ditelantarkan oleh para pelaku. Proses persalinan diketahui dilakukan secara normal di sebuah rumah sakit di Semarang.
Styrofoam yang digunakan untuk menaruh bayi itu dibeli di perjalanan. Pelaku berdalih ingin menjaga bayi tetap hangat saat ditinggalkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Jogja Darurat Sampah Jelang Nataru, Timbangan Digital Jadi Senjata Kontrol
-
7 Saksi Diperiksa, Palang Pintu Tertahan Truk, Polisi Dalami Kelalaian Kecelakaan Maut Prambanan
-
Korban Jiwa Kecelakaan Kereta di Prambanan Bertambah, Bayi Meninggal Setelah Dirawat Intensif
-
Miris! Mahasiswa Asal Papua Tinggalkan Bayi di Teras Rumah Warga Sleman, Ini Alasannya
-
Pasangan Muda Semarang Buang Bayi di Prambanan: Alasan Panik dan Tutupi Aib