Budi Arista Romadhoni | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 18 November 2025 | 12:19 WIB
Ilustrasi penganiayaan [Antaranews/Ist]
Baca 10 detik
  • Seorang driver ojek online berinisial MH (23) dipukul saat menunggu order di Condongcatur, Sleman, Senin malam, diduga oleh pria mabuk yang ditolak ajakan minumnya.
  • Insiden ini memicu ratusan rekan pengemudi mendampingi korban membuat laporan resmi di Polresta Sleman serta mengawal proses visum dan BAP.
  • Meskipun sempat mencari pelaku di lokasi kejadian didampingi polisi, upaya driver ojol tidak menemukan terduga pelaku yang sempat mengancam korban.

"Setelah massa tidak terbendung, barulah polisi mengabulkan korban boleh ke situ didampingi Pak Kapolres," ucapnya.

Namun upaya mencari terduga pelaku pun tidak membuahkan hasil. Pasalnya saat dicek ulang bersama aparat, tidak ada pelaku yang dikenali korban maupun saksi.

"Dari korban sama saksi menyatakan tidak ada. Tidak ada terduga pelaku di situ, enggak ketemu," ujarnya.

Tidak ada kericuhan atas buntut dari peristiwa tersebut. Dalam kesempatan ini, FOYB berharap kasus ini ditangani serius oleh aparat penegak hukum agar kekerasan terhadap driver ojol tidak terus berulang.

"Harapannya tetap ada proses hukum yang adil untuk semua," tegasnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Sleman, AKP Salamun, memastikan laporan korban sudah diterima. Ia bilang bahwa kasus tersebut sedang ditindaklanjuti.

"Benar sudah laporan di SPKT Polresta Sleman. Dan sekarang dalam penyelidikan Satreskrim Polresta Sleman," kata Salamun.

Load More