- Polresta Sleman menyelidiki dugaan pengeroyokan di Maguwoharjo, Sleman pada Minggu (23/11/2025) dini hari; empat pelaku diburu.
- Korban tanpa identitas lengkap diduga mengalami luka di kepala akibat perkelahian di Jalan Pangeran Diponegoro.
- Polisi telah mendatangi Tempat Kejadian Perkara dan meningkatkan patroli guna mengungkap kasus serta mengamankan wilayah.
SuaraJogja.id - Polresta Sleman menindaklanjuti informasi dugaan pengeroyokan di Maguwoharjo, Depok, Sleman pada Minggu (23/11/2025) sekitar pukul 03.30 WIB dini hari kemarin. Empat terduga pelaku kini tengah diburu polisi.
Kasus ini sempat diunggah dan viral di media sosial. Kasi Humas Polresta Sleman, AKP Salamun menuturkan bahwa informasi awal yang diterima kepolisian menyebut dugaan keterlibatan empat orang pelaku yang datang menggunakan dua sepeda motor.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, dugaan tindak pidana pengeroyokan itu terjadi di Jalan Pangeran Diponegoro, tepatnya dekat SDN Depok 2, Manisrejo, Sembego, Maguwoharjo, Depok, Sleman.
"Korban adalah seorang laki-laki tanpa identitas lengkap, yang sempat menyampaikan kepada saksi bahwa dirinya tinggal di wilayah Prambanan, Klaten," kata Salamun saat dikonfirmasi, Senin (24/11/2025).
"Korban mengalami luka di bagian belakang kepala," imbuhnya.
Disampaikan Salamun, dari keterangan saksi warga setempat peristiwa diketahui usai yang bersangkutan mendengar suara keributan dari luar rumah.
Saat keluar, ia melihat sekumpulan orang terlibat cekcok, dan satu orang tampak terluka. Saksi kemudian melerai dan meminta korban untuk segera mendapatkan perawatan.
"Tidak lama kemudian, dua teman korban datang dan pergi ke arah selatan. Sedangkan para pelaku meninggalkan lokasi menuju arah utara," ucapnya.
Polresta Sleman telah mendatangi TKP, meminta keterangan saksi, mengecek CCTV di sekitar lokasi, hingga melakukan klarifikasi atas informasi yang beredar di media sosial.
Baca Juga: Kejari Sleman Tegaskan Pendalaman Kasus Hibah Pariwisata Belum Selesai, Sri Purnomo Diperiksa Lagi
Saat ini, Unit Reskrim bersama jajaran terkait tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas para pelaku serta memastikan kondisi korban.
"Polresta Sleman juga mengerahkan Unit Samapta untuk meningkatkan patroli pada jam dan lokasi rawan kriminalitas di wilayah Depok," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Polisi Buru 4 Pelaku Pengeroyokan Dini Hari di Maguwoharjo, Korban Terluka di Kepala
-
Viral 'Mas-mas Pelayaran' Dihukum 8 Bulan Penjara atas Penganiayaan Driver ShopeeFood
-
Mengejutkan! Ternyata Baru 11 Persen Warga Sleman Pakai Layanan Online Disdukcapil, Apa Alasannya?
-
Padi Reborn Hidupkan Perayaan 10 Tahun DRW Skincare: Malam Glamor Bersama 2.500 Beauty Consultant
-
Terinspirasi Pendidikan Victoria, Sekolah di Kulon Progo Disambangi Gubernur Margaret Gardner