- BMT Beringharjo bersama pihak lain menyediakan bus gratis bagi buruh gendong Pasar Beringharjo mulai 27 November 2025.
- Bus gratis ini meringankan beban finansial buruh gendong, seperti Pariyem, yang sebelumnya habis separuh upah untuk transportasi.
- Inisiatif ini bertujuan menjaga kesejahteraan buruh gendong sekaligus mendorong mereka beralih ke usaha rumahan.
"Rata-rata mereka menghabiskan Rp20.000 pulang–pergi. Kadang hari itu dapat uang, kadang tidak. Jadi harapannya ini bisa meringankan beban hidup mereka," ungkapnya.
Menurut Ketua KSPPS BMT Beringharjo, Mursida Rambe, dari data yang ada, setidaknya 95 buruh gendong di Beringharjo berasal dari Sentolo.
Inisiatif ini, lanjutnya, bukan sekadar bantuan transportasi, melainkan bagian dari program pembinaan yang lebih besar.
"Kebanyakan buruh gendong itu perempuan dan sudah tidak muda lagi. Harapan kami, mereka bisa beralih profesi, misalnya jualan gorengan atau usaha rumahan lain," paparnya.
Dukungan serupa datang dari Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan. Ia menyebut buruh gendong adalah bagian tak terpisahkan dari ekosistem pasar tradisional yang harus dijaga kesejahteraannya.
"Dengan angkutan ini, biaya mereka jauh lebih murah, jadi mereka bisa menabung. Ini ikut menjaga kehidupan Pasar Beringharjo," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Polemik Relokasi SDN Nglarang usai Terdampak Proyek Tol Jogja-Solo-YIA, Bupati Sleman Buka Suara
-
Kisah Pilu Pariyem: Puluhan Tahun Tidur di Emperan Pasar Beringharjo, Kini Bisa Pulang Gratis
-
Pengemudi Brio Ngamuk di Sleman: Tiga Motor Diseruduk, Pikap Ikut Jadi Korban
-
Dari Yogyakarta ke Kolombia: Alternativa Film Festival Siap Gaungkan Suara Baru Perfilman Dunia
-
Terima Penghargaan dari Kementerian IMIPAS, BRI: Jadi Dorongan untuk Terus Berinovasi