- Syukuran Dwi Widayati di Girisubo, Gunungkidul menjadi viral setelah berhasil menjadi PPPK dan PPG.
- Acara yang digelar pada Senin (24/11/2025) itu dihadiri sekitar 130–140 warga sekampung.
- Tujuan acara ini adalah ungkapan syukur dan menjaga kerukunan serta kebersamaan warga kampung.
SuaraJogja.id - Syukuran seorang warga di Girisubo, Gunungkidul mendadak viral di media sosial. Unggahan video itu viral usai disebut syukuran dilakukan dengan mengundang warga sekampung.
Video tersebut menunjukkan suasana makan bersama warga dalam jumlah besar. Dalam narasinya acara itu disebut sebagai perayaan seorang warga usai berhasil menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Saat dikonfirmasi, pemilik acara syukuran itu, Dwi Widayati, warga Girisubo, membenarkan bahwa video yang viral tersebut.
Video yang viral itu merupakan acara syukuran yang ia gelar pada Senin (24/11/2025) malam lalu. Ia menegaskan bahwa acara itu hanya ditujukan untuk keluarga dan warga sekampung sebagai ungkapan syukur setelah dirinya dinyatakan lolos PPPK dan PPG.
"Sebenarnya ya, itu tuh ya memang bentuk rasa syukur saya karena kemarin keterima jadi PPPK terus lolos juga jadi PPG," kata Dwi saat dihubungi, Jumat (28/11/2025).
Dwi kini resmi bertugas sebagai PPPK di SD Rongkop, Girisubo, Gunungkidul setelah mengabdi sebagai tenaga honorer selama 15 tahun.
"Honorer sudah 15 tahun, terus kebetulan masih ada 16 tahun masa kerja. Jadi hampir imbang masa kerja dan pengabdian," ungkapnya.
Ia bahkan tak menyangka acara di kampung itu akan viral di medsos. Dwi mengaku baru mengetahui bahwa acaranya menjadi viral setelah dikirimi tautan video oleh teman-temannya.
"Saya tahu aja dari teman-teman yang jauh-jauh itu, kalau ternyata ini masuk TikTok, masuk IG, saya sebenarnya enggak tahu sama sekali," ujarnya.
Baca Juga: Gawat! BNN Endus Lab Narkoba di Jogja, Produksi Lokal Ancam Libur Akhir Tahun
Dalam kesempatan ini Dwi, meluruskan anggapan bahwa syukuran itu sengaja dibuat besar dan bahkan mengundang awak media. Menurutnya, tidak ada niat untuk mengekspose kegiatan itu.
"Demi Allah saya enggak seperti itu dan bahkan saya buat status, bikin story aja enggak," ucapnya.
Ia menyebut dirinya justru ingin acara itu berlangsung sederhana.
Terbukti dengan Dwi dan keluarganya yang bahkan tidak mengambil dokumentasi apa pun selama acara berlangsung. Foto dan video yang beredar itu berasal dari tamu atau warga lain yang ikut hadir.
Warga Ikut Masak Bersama
Seluruh hidangan yang tersaji dalam acara itu dimasak sendiri bersama dengan sebagian warga secara gotong royong.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
Viral! Makan Bareng Satu Kampung Gegara Lolos PPPK di Gunungkidul, Publik Auto Heboh
-
15 Rekomendasi Tempat Wisata di Gunung Kidul untuk Liburan Akhir Pekan
-
7 Rekomendasi Tempat Jogging di Jogja untuk Olahraga Akhir Pekan
-
Polemik Relokasi SDN Nglarang usai Terdampak Proyek Tol Jogja-Solo-YIA, Bupati Sleman Buka Suara
-
Kisah Pilu Pariyem: Puluhan Tahun Tidur di Emperan Pasar Beringharjo, Kini Bisa Pulang Gratis