Budi Arista Romadhoni | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 05 Desember 2025 | 14:39 WIB
Layanan AI milik UGM, LISA yang tak bisa digunakan pada Jumat (5/12/2025). [Suara.com/Hiskia]
Baca 10 detik
  • Layanan AI UGM bernama LISA saat ini tidak dapat digunakan publik karena sedang dalam pemeliharaan teknis dan pembaruan data.
  • LISA sempat viral setelah memberikan informasi keliru mengenai status kelulusan Joko Widodo dari Universitas Gadjah Mada.
  • Pengembangan LISA terbatas pada data internal kampus dan masih dalam tahap penyempurnaan untuk meningkatkan akurasi informasinya.

Disampaikan Made Andi, saat ini LISA masih dalam tahap peluncuran awal. Sehingga kemampuan analisisnya pun belum sepenuhnya stabil. 

Menurut dia, proses pembelajaran LISA berjalan melalui dua sumber yakni data internal serta data dari internet ketika informasi internal tidak mencukupi. Hal inilah yang memungkinkan munculnya jawaban tidak konsisten. 

Ia memaparkan bahwa dalam kasus Jokowi, LISA memberikan jawaban yang saling bertentangan.

Pada video yang beredar di media sosial, LISA telah memberikan jawaban yang tidak akurat tentang status kelulusan seorang alumni UGM yang bernama Joko Widodo. 

Kepada pertanyaan/pernyataan 'jokowi alumni ugm' yang diajukan seorang pengguna, LISA menjawab bahwa Joko Widodo bukan alumni Universitas Gadjah Mada

Menariknya, secara kontradiktif, LISA turut menyatakan bahwa Joko Widodo menyelesaikan pendidikan pada Fakultas Kehutanan UGM. Selanjutnya LISA menambahkan bahwa Joko Widodo tidak lulus. 

"Informasi yang disajikan LISA tentang Joko Widodo terlihat tidak konsisten," ungkapnya.

Made menekankan bahwa kontradiksi itu sendiri sudah menunjukkan bahwa LISA tidak dirancang untuk menjawab pertanyaan mengenai kelulusan individu.

"Inkonsistensi informasi yang disajikan LISA merupakan penegasan bahwa LISA memang tidak dirancang untuk menjawab pertanyaan tentang kelulusan seseorang," tandasnya.

Baca Juga: Gelar Pahlawan Soeharto: UGM Peringatkan Bahaya Penulisan Ulang Sejarah & Pemulihan Citra Orde Baru

Ia memastikan bahwa informasi keliru tersebut tidak dapat dijadikan rujukan dan tidak menggambarkan fakta sebenarnya tentang Joko Widodo. 

"Dengan memahami kondisi teknis LISA sebagai perangkat berbasis AI, dengan ini UGM menegaskan bahwa informasi tentang status kelulusan Joko Widodo yang disampaikan LISA tidak akurat," tegasnya.

Di akhir pernyataannya, Made Andi kembali menegaskan bahwa Joko Widodo adalah alumni yang benar-benar lulus dari Fakultas Kehutanan UGM.

Hal itu pun sudah disampaikan rektor dalam video resmi kampus. 

"UGM juga telah menegaskan bahwa Joko Widodo adalah alumni yang lulus dari UGM seperti yang dinyatakan oleh Rektor UGM pada video resmi https://ugm.id/tegasijazah," pungkasnya.

Load More