- Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta siap memberikan kuliah gratis bagi mahasiswa terdampak bencana di Aceh, Sumbar, dan Sumut.
- Rektor UII mengonfirmasi kesiapan ini pada Jumat, 5 Desember 2025, setelah 54 mahasiswa melapor terdampak.
- Bantuan kuliah gratis diberikan untuk kategori terdampak sangat berat meliputi kehilangan orang tua atau harta benda.
SuaraJogja.id - Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta memastikan siap untuk ikut memberikan keringanan berupa kuliah gratis kepada mahasiswa yang keluarganya terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
Hal itu ditegaskan oleh Rektor UII Fathul Wahid. Pemberian keringanan itu ditujukan kepada keluarga mahasiswa yang terdampak dengan kategori sangat berat.
"Betul [kampus siap menggratiskan]," ujar Fathul saat dikonfirmasi, melalui pesan singkat, Jumat (5/12/2025)
Sejauh ini, Fathul menuturkan setidaknya sudah ada 54 mahasiswa yang melapor keluarganya terdampak bencana di tiga provinsi Sumatera itu.
"Sampai sore ini ada 54 mahasiswa yang melapor terdampak banjir dan tanah longsor," ungkapnya.
Namun, lanjut Fathul, belum diketahui secara detail berapa jumlah mahasiswa yang kemudian masuk dalam kategori terdampak sangat berat. Saat ini verifikasi masih dilakukan oleh pihak kampus.
"Kami sedang verifikasi sebelum kami masukkan ke surat keputusan untuk mendapatkan bantuan berdasar tingkat keterdampakan," tuturnya.
"Mahasiswa UII dari ketiga provinsi jauh lebih banyak dibandingkan angka itu. Tidak semua terdampak," imbuhnya.
Adapun kondisi sangat berat yang dimaksud sebagai kriteria itu yakni ketika salah seorang atau kedua orang tua kandung atau yang membiayai, meninggal dunia akibat bencana alam, lalu rumah dan harta benda hancur serta sumber mata pencaharian hancur.
Baca Juga: UGM Gebrak Dunia Industri, Rektor Ova Emilia Ungkap Strategi Link and Match yang Tak Sekadar Jargon
Kemudian beberapa bentuk bantuan pada kondisi terdampak sangat berat meliputi bebas Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP) sampai dengan lulus studi normal, bebas angsuran sumbangan Catur Dharma yang belum dibayarkan.
Lalu Bantuan biaya hidup sebesar Rp 400.000 per bulan, selama 3 (tiga) bulan serta biaya studi yang terkait (Kuliah Kerja Nyata (KKN), Kerja Praktek, Tugas Akhir, Praktikum).
Fathul menegaskan bahwa saat ini proses pendataan lanjutan masih dilakukan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
UII Siap Gratiskan Kuliah Mahasiswa Korban Bencana Sumatera, 54 Sudah Lapor Terdampak
-
Judol Bikin Nekat! Maling di Sleman Satroni 3 TKP dalam Satu Malam
-
Mau Liburan ke Bangkok? Ini Rekomendasi Maskapai yang Bisa Anda Gunakan!
-
Bersama dengan Penerima Manfaat di Bandung, BRI Jalankan Program Menanam Grow & Green
-
Bidik Peningkatan Kunjungan Wisatawan Mancanegara, Pemkot Jogja Dorong Tambahan Direct Flight