- PSS Sleman memasukkan dua pemain EPA U-18, Nurohmad dan Laudzaky, dalam latihan tim utama saat jeda kompetisi.
- Program ini bertujuan menguji kapasitas pemain muda serta menilai adaptasi mereka terhadap intensitas latihan tim senior.
- Pelatih PSS Sleman menyatakan potensi mereka direkrut jika menunjukkan performa bagus selama mengikuti latihan bersama.
SuaraJogja.id - Tim pelatih PSS Sleman membuat kejutan dengan melibatkan dua pemain muda dari Elite Pro Academy (EPA) PSS U-18 dalam latihan tim utama pada masa jeda kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026.
Dua pemain itu adalah Nurohmad Hidayatul Munir yang berposisi sebagai gelandang dan Laudzaky Iqbal Hakim yang berperan sebagai winger. Program ini menjadi bagian dari komitmen klub dalam menguji kapasitas pemain muda sekaligus menjaga kesinambungan pembinaan jangka panjang.
Kehadiran kedua pemain EPA dimanfaatkan tim pelatih untuk menilai secara langsung kemampuan teknis individu, pemahaman taktik, serta adaptasi mereka terhadap intensitas latihan tim senior.
Selama kesempatan tersebut, Nurohmad dan Laudzaky mengikuti seluruh rangkaian latihan yang sama dengan pemain utama.
“Mereka hadir di latihan tim utama PSS untuk mengikuti latihan bersama. Jika mereka mampu menunjukan performa yang bagus, terbuka kemungkinan bisa kita rekrut," ujar pelatih PSS Sleman, Ansyari Lubis, di laman resmi klub.
"Artinya, ada jenjang yang bisa kita lihat, ada pemain senior dan pemain EPA. Hal tersebut tidak jadi tidak ada masalah jika mereka mampu menunjukan potensi yang luar biasa. Secara potensi mereka ada tapi harus kita pantau terus,” imbuhnya.
Ansyari menambahkan, program latihan bersama ini juga memberi nilai tambah bagi pemain muda dalam hal pengalaman serta peningkatan rasa percaya diri saat berada di level yang lebih tinggi.
“Artinya berlatih bersama tim utama memberikan gambaran nyata bagi mereka mengenai tuntutan permainan di level kompetisi profesional, baik dari segi tempo, fisik, maupun pengambilan keputusan di lapangan,” lanjutnya.
Melalui agenda tersebut, PSS Sleman berharap dapat terus mencetak talenta-talenta muda potensial yang siap bersaing dan kelak menjadi bagian penting dari tim utama.
Baca Juga: Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Sleman Tutup Usia
Tim pelatih pun akan melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkelanjutan untuk melihat perkembangan para pemain muda tersebut.
Berita Terkait
-
Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Sleman Tutup Usia
-
Fachruddin Aryanto Kembali 100 Persen Fit, Jadi Angin Segar untuk PSS Sleman
-
PSS Sleman Kuasai Puncak Klasemen, Drama 10 Pemain Warnai Laga Kontra Barito Putera
-
Target Tinggi PSS Sleman di Kandang Barito: Bukan Sekadar Curi Poin
-
Persela Tanpa Vizcarra & Bustos: PSS Sleman Diuntungkan? Ini Kata Sang Pelatih
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Dua Pemain PSS Sleman U-18 Dapat Kesempatan Latihan bersama Tim Senior
-
Hati-hati pada Penipuan Perbankan, Ini Tips dari BRI agar Aman Bertransaksi Saat Nataru
-
Supardi Tak Lagi Mengayuh di Usia Senja, Dapat Hadiah Nataru Becak Listrik Pindad dari Prabowo
-
Swara Prambanan Kembali Hadir, Mengajak Berbagi Harapan di Pergantian Tahun
-
Jejak Warisan Pemikiran Ustaz Jazir, Sang Pelopor Masjid Jogokariyan