Dua Bulan Tak Melaut Akibat Gelombang Tinggi, Nelayan Gunung Kidul Paceklik

Kondisi paceklik tersebut dialami nelayan sejak dua bulan terakhir.

Chandra Iswinarno
Kamis, 18 Juli 2019 | 19:14 WIB
Dua Bulan Tak Melaut Akibat Gelombang Tinggi, Nelayan Gunung Kidul Paceklik
Perahu nelayan bersandar di pantai. [Antara]

SuaraJogja.id - Gelombang tinggi yang terjadi di Laut Selatan Pulau Jawa menyebabkan nelayan yang berada di Pantai Ngrenehan, Desa Kanigoro, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta alami paceklik ikan.

Kondisi paceklik tersebut dialami nelayan sejak dua bulan terakhir.

Seorang nelayan Pantai Ngrenehan Wasidin mengatakan dalam dua bulan terakhir, gelombang pantai selatan cukup tinggi. Kondisi tersebut memaksanya tidak melaut karena jika dipaksakan, dikhawatirkan hasil tangkapan tidak maksimal dan hanya cukup untuk menutup biaya operasional.

"Saat ini, kondisi gelombang laut selatan memang tidak bersahabat, kemudian ikan yang dapat dijangkau kapal motor tempel hanya sedikit, sehingga hasil tangkapan ikan hanya cukup untuk biaya operasional. Terkadang, hasil tangkapan tidak mencukupi operasional," kata Wasidi seperti diberitakan Antara di Gunung Kidul, Kamis (18/7/2019).

Baca Juga:Perahu Nelayan Terbalik Dihantam Ombak, Wisatawan 75 Tahun Meninggal Dunia

Beberapa waktu lalu, ia mengemukakan sempat mencoba melaut dengan nelayan lainnya sampai di dekat Pantai Parangtritis, Bantul. Namun hasil tangkapan ikan juga kurang maksimal.

"Belum lama ini kami melaut ke Parangtritis dan hanya mendapatkan uang sebanyak Rp 200 ribu," katanya.

Dia mengatakan dengan kondisi hasil tangkapan tersebut, nelayan tidak bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari, uang yang didapat sebesar itu hanya digunakan untuk biaya melaut pulang pergi. Lantaran itu, ia bersama nelayan lain menangkap ikan menggunakan pancing.

"Selain melaut, kami juga menangkap ikan dengan memancing. Kalau hanya menggunakan jaring, kami tidak bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari," katanya.

Wasidin mengatakan pada saat musim ikan, satu kapal bisa menangkap hingga satu kuintal dan hanya membutuhkan beberapa jam saja mendapatkan ikan sebanyak itu jika saat musim ikan.

Baca Juga:FAO Distribusikan Bantuan pada Keluarga Petani dan Nelayan Palu

"Musim ikan itu berkisar September hingga Desember, kemudian pada Januari hingga April. Saat bulan-bulan itu biasanya ikan banyak," katanya.

News

Terkini

Dari mulai pendaftaran, pembayaran biaya kuliah, hingga kelulusan, semuanya tercatat dengan lengkap.

News | 14:37 WIB

UGM adalah lembaga institusi pendidikan yang selalu mematuhi peraturan akademik.

News | 14:08 WIB

Dengan dukungan jaringan kerja BRI yang luas di setiap embarkasi diharapkan pendistribusian banknotes ini bisa dilakukan secara lebih efektif dan efisien.

News | 12:00 WIB

Ia merasa prihatin atas situasi yang menurutnya mencederai muruah kampus biru.

News | 11:46 WIB

Isu ijazah palsu Jokowi masih terus menjadi perdebatan meski mantan Wali Kota Solo tersebut tak lagi menjadi Presiden.

News | 10:33 WIB

Perayaan ulang tahun INNSIDE by Melia Yogyakarta digelar di Skydeck Rooftop Pool and Bar.

Lifestyle | 10:15 WIB

Selama menjadi Direktur Utama BSI, Hery mampu membawa bank syariah terbesar di Indonesia tersebut bertransformasi dengan catatan kinerja yang cemerlang.

News | 22:00 WIB

Menurut dia, pada periode April 2025 memang insiden kecelakaan laut karena terseret arus pantai sering terjadi.

News | 20:01 WIB

"Kalau tidak diproses hukum, bisa saja pelaku mengulangi perbuatannya terhadap korban lain".

News | 19:43 WIB

Langkah ini juga diharapkan mampu menekan angka pengangguran di Sleman.

News | 19:15 WIB

Made menyebutkan, Pemda hanya mengatur masalah pengalihan aset dan relokasi parkir.

News | 17:31 WIB

Dugaan korupsi WiFi Gratis sudah tersorot oleh Polresta Sleman pada akhir 2024 lalu.

News | 14:30 WIB

Larangan ke gunung itu harus ditaati, apalagi setiap akhir pekan kawasan wisata Merapi seringkali ramai.

News | 13:14 WIB

Kontroversi seperti ini juga akan menurunkan tingkat kepercayaan publik terhadap atmosfer sepak bola di Tanah Air.

News | 12:46 WIB

Pihak BTNGM secara resmi menyerahkan surat pemanggilan kepada pihak kampus UIN Raden Mas Said.

News | 19:17 WIB
Tampilkan lebih banyak