SuaraJogja.id - Video seorang siswa SMP di Gunung Kidul, Yogyakarta, yang mendatangi sekolahnya dengan menghunus senjata tajam, tengah viral di media-media sosial.
Dalam keterangan video yang diunggah dalam akun media sosial Instagram Info Cegatan Solo dan juga akun Facebook Info Cegatan Gunungkidul itu, disebutkan si siswa hendak mengambil kembali ponsel yang disita guru.
"Wis tak balekke hapemu (sudah tak kembalikan handphonemu)," demikian suara yang ikut terekam dalam video itu.
"Wis tak balekke hapemu daripada…."
Baca Juga:Adik Ipar Jokowi Incar Kursi Bupati Gunung Kidul
Namun, siswa itu terus maju mendekati ruang guru.
"Didukke sik aritmu. Mengko hapene tak balekke (turunkan dulu aritmu. Nanti ponselmu aku kembalikan)."
"Nyoh tak balekke hapemu. Gek mulih, rasah sekolah, wis pindah sekolah. Rasah sekolah nengkene, (nih saya kembalikan handphonemu. Terus pulang, tak usah sekolah, sudah pindah sekolah. Tidak usah sekolah di sini),"ujar seseorang yang lain, sembari melempar ponsel milik siswa ke lantai.
Siswa tersebut lantas mengambil ponsel dan langsung berbalik ke luar sekolah.
Pantauan Suara.com, Rabu (11/9/2019), video tersebut sudah ditonton oleh 31.123 orang serta dikomentari 713 warganet.
Baca Juga:Musim Kemarau, Warga Gunung Kidul Dikejutkan Sumber Air Baru di Widoro Lor
Salah satu komentar yang terlontar dari warganet mengenai video tersebut berisi sindiran terhadap Komisi Perlindungan Anak Indonesia alias KPAI.
"KPAI di mana ini? Yang berprestasi malah dibungkam dengan alasan eksploitasi, yang kayak begini malah tidak diurus. KPAI oh KPAI,"tulis pemilik akun Facebook Wiwid R.