Ikut Aksi Gejayan Memanggil 2, Pelajar STM: Kalau Ada Rusuh Kami Tak Takut

Aksi Gejayan memanggil 2 akan diikuti oleh mahasiswa, tani, buruh, dan pelajar STM.

Dwi Bowo Raharjo | Praba Mustika
Senin, 30 September 2019 | 11:05 WIB
Ikut Aksi Gejayan Memanggil 2, Pelajar STM: Kalau Ada Rusuh Kami Tak Takut
Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak melakukan aksi Gejayan Memanggil di Pertigaan Colombo, Gejayan, Kelurahan Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Senin (23/9/2019).

SuaraJogja.id - Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak bakal melakukan aksi dengan seruan Gejayan Memanggil 2 pada Senin (30/9/2019). Aksi Gejayan Memanggil 2 tak hanya diikuti oleh mahasiswa, rencanannya akan hadir pelajar, buruh, dan petani.

Massa mulai berkumpul pukul 10.00 WIB dari di UGM dan UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Di titik kumpul UIN Sunan Kali Jaga, terpantau beberapa pelajar STM.

Para pelajar STM mengaku nekat mengikuti aksi Gejayan Memanggil 2. Seperti yang disampaikan seorang pelajar dari SMK Negeri 1 Jogonalan.

"Kami di sini cuma ikut saja, enggak ada koordinatornya. Cuma komunikasi lewat grup, nanti teman-teman yang lain menyusul," katanya.

Baca Juga:Polisi Bentuk Tim Investigasi Tragedi Tembak Mati 2 Mahasiswa di Kendari

Saat ditanya perihal aksi, mereka mengatakan tidak takut jika nantinya akan terjadi kerusuhan.

"Anak STM kalau ada rusuh enggak pulang, mas. Kami enggak takut, malah maju," jelasnya disambut gelak tawa pelajar lain.

Partisipasi pelajar STM pada aksi Gejayan Memanggil 2 ini juga diakui tanpa koordinasi dengan pihak sekolah.

Pelajar yang tidak mau menyebutkan naanya itu mengklaim didukung oleh ayahnya untuk ikut aksi hari ini.

"Enggak ada (koordinasi) kalau sekolah tahu, kita enggak di sini. Saya juga sudah pamit sama bapak Saya, katanya 'berangkat (aksi) sana'" pungkasnya.

Baca Juga:Jelang Demo Mahasiswa, Jalan Depan DPR Ditutup 1 Kilometer

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak