SuaraJogja.id - Salah seorang siswa dari SMK di Kulonprogo, AM (17) mengaku ikut berangkat ke Gejayan dengan berboncengan bersama temannya menggunakan sepeda motor. Mereka berangkat setelah mendapat ajakan melalui media sosial (medsos).
Namun dia mengaku tidak tahu menahu tuntutan apa yang disampaikan dalam unjuk rasa kali ini. AM mengaku hanya ikut-ikutan temannya.
“Tidak tahu, cuma ikut teman karena diajak demo,” kata AM saat ditemui di lokasi demo, Senin (30/9/2019).
Sementara siswa dari Kota Yogyakarta yang tak mau menyebut namanya mengaku juga hanya ikut-ikutan karena seruan aksi turun ke jalan yang viral di dunia maya.
Baca Juga:Hendak Menuju Gedung DPR, Pelajar STM Lempari Batu ke Mapolda Metro Jaya
Dia hanya tahu RKUHP banyak diprotes masyarakat karena pasalnya yang aneh.
“Kenapa ada UU (kalau) ayam yang masuk rumah tetangga dihukum sepuluh juta. (Anggota) DPR tidak pernah makan ayam apa? Saya juga menolak RKUHP yang melarang perempuan pulang di atas pukul sepuluh malam,” tandasnya.
Siswa ini mengatakan tidak pamit pada sekolah maupun orang tua untuk ikut berunjuk rasa. Kedatangannya dalam aksi itu sebagai bentuk apresiasinya pada mahasiswa yang melakukan aksi yang sama.
"Kalau ada demo lagi saya mau ikut," katanya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga:Demo Anak STM dan Mahasiswa di Slipi Mulai Rusuh, Gas Air Mata Ditembak