SuaraJogja.id - Riuh suara demontrasi ribuan mahasiswa dari sejumlah kampus di Yogyakarta yang mendukung aksi Gejayan Memanggil 2 turut mencuri perhatian seorang pemulung bernama Warni.
Kedatangan wanita itu di Pos Polisi Simpang Tiga, Colombo, Gejayan menarik perhatian massa yang berkerumun di sepanjang jalan.
Warni lantas mengatakan bahwa dirinya mendukung mahasiswa yang turun ke jalan. Ia yang berasal dari Wonosari memberikan semangat kepada mereka yang meneriakkan kritik kepada DPR dan pemerintah.
Baginya hal itu turut menyuarakan isi hatinya sebagai rakyat kecil.
Baca Juga:Ada Makan Gratis untuk Mahasiswa Aksi Gejayan Memanggil 2, Cek di Sini
"Saya rakyat kecil, setiap hari mencari botol rongsokan. Mahasiswa dan polisi yang memberikan bantuan. Masak ibu enggak boleh di sini memberikan dukungan?," tanya Warni.
Selepas itu, Warni menyalami sederet mahasiswa yang berdiri berderet di sepanjang jalan Colombo dekat pos polisi.
"Sik semangat ya, le (yang semangat ya, nak)," imbuh warni.
Massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak hingga kekinian pukul 15.30 WIB masih memadati Jalan Gejayan.
Untuk diketahui, Aksi Gejayan Memanggil 2 diikuti oleh mahasiswa, buruh, tani, masyarakat umum hingga pelajar STM. Sebelum menggelar long march, massa berkumpul di beberapa titik konsentrasi di Yogyakarta seperti di Bundaran Universitas Gajah Mada atau UGM.
Baca Juga:Disindir Mahasiswa Lewat Lagu, Polisi di Aksi Gejayan Jilid II Cuma Mesem
Mereka yang berseragam identitas kampus turut membentangkan poster protes revisi undang-undang bermasalah dan berbagai kritik untuk DPR.