Korban Ungkap Kronologi Klitih Dekat UGM, Tangan Ditebas hingga Putus Urat

Setelah berhasil melumpuhkan SFH dan Bg, pelaku kabur begitu saja.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Sabtu, 09 November 2019 | 19:41 WIB
Korban Ungkap Kronologi Klitih Dekat UGM, Tangan Ditebas hingga Putus Urat
Cuitan viral soal klitih - (Twitter/@Budidanluhur)

SuaraJogja.id - Seorang mahasiswa yang menjadi korban klitih di dekat Universitas Gadjah Mada (UGM), SFH (25), memberikan klarifikasi terkait cuitannya yang viral setelah kejadian.

Klarifikasi tersebut disampaikan langsung oleh SFH dengan menghubungi SuaraJogja.id pada Sabtu (9/11/2019) malam.

Mahasiswa asal Tarakan, Kalimantan Utara ini menceritakan, insiden terjadi pada Minggu (3/11/2019) sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu ia dan Bg, temannya, baru beranjak dari sebuah kedai kopi di daerah Seturan, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.

Dalam perjalanan pulang ke kawasan Tugu Yogyakarta, keduanya berboncengan sepeda motor, melintasi Jalan Prof Dr Sardjito, Kampung Blimbingsari, Desa Caturtunggal, Depok. Di lokasi tersebutlah pelaku menyerang Bg, yang memegang kendali sepeda motor, dan SFH.

Baca Juga:Warga Blimbingsari Benarkan Cuitan Viral Klitih di Dekat UGM

"Persis di seberang Apotek K24 satu motor Honda Vario warna hitam les merah yang dikendarai dua orang boncengan melintas di samping kami dan menebas tangan teman saya, kemudian kami berdua jatuh karena teman saya sudah tidak fokus untuk mengendarai sepeda motor karena terluka parah di tangan sebelah kanan," jelas SFH pada SuaraJogja.id.

Ia melanjutkan, setelah berhasil melumpuhkan SFH dan Bg, pelaku kabur begitu saja. Beberapa warga setempat, juga pengendara yang lewat, kemudian berdatangan memberi pertolongan.

Keduanya lantas dilarikan ke IGD RSUP Dr Sardjito, dan pada pukul 04.00 WIB aparat kepolisian juga datang untuk mencari tahu kronologi kejadian.

Setelah disarankan untuk membuat laporan, pada siang harinya SFH mendatangi Polres Yogyakarta, sesuai saran kepolisian. Berdasarkan surat tanda bukti penerimaan laporan, SFH telah melapor atas dugaan tindak pidana penganiayaan pada Minggu pukul 10.00 WIB.

Kini, kata SFH, kondisi Bg sudah membaik setelah menjalani operasi karena luka di tangan kanan sampai mengalami putus urat.

Baca Juga:Warga Blimbingsari Sebut Klitih Terjadi Tengah Malam

"Sekarang kondisi Bg sudah mulai membaik setelah melalui operasi karena menderita putus beberapa urat otot tangan dan patah tulang di tangan kanan," ungkap SFH.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini