Viral Foto Rel di Bawah Aspal Jalan Bantul, Mau Diaktifkan Lagi?

Meski sudah berhenti beroperasi sejak 1973, hingga kini bangunan Stasiun Palbapang masih ada dan asli.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Jum'at, 15 November 2019 | 08:22 WIB
Viral Foto Rel di Bawah Aspal Jalan Bantul, Mau Diaktifkan Lagi?
Bekas jalur rel kereta api di Jalan Bantul - (Twitter/@rasjawa)

SuaraJogja.id - Sejumlah foto pembongkaran jalan di Yogyakarta tengah cukup ramai diperbincangkan di media sosial, khususnya Twitter.

Pasalnya, ada penampakan jalur rel kereta api yang sudah lama nonaktif di foto itu. Namun, meski sudah lama tertanam di bawah aspal, kondisinya masih bagus.

Pengguna akun @rasjawa mengunggah foto-foto itu ke Twitter pada Selasa (12/11/2019). Dari utas buatannya, ada enam foto yang ia unggah, yang menurut keterangannya, ia dapat dari pengguna akun Facebook Christian Haryo Bayu.

Dua foto di cuitan pertama memperlihatkan samar-samar rel kereta api, yang tentu saja posisinya lebih rendah dari aspal di kedua sisinya.

Baca Juga:Pertolongan Pertama Serangan Jantung dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lain

Jalur kereta api tersebut memanjang searah dengan jalan raya yang memendamnya, dengan posisi di tengah jalan.

"Eks rel kereta api nonaktif jalur Yogya - Bantul muncul kembali di permukaan setelah mengeruk aspal jalanan. Ini di daerah Bantul," cuit @rasjawa.

Bekas jalur rel kereta api di Jalan Bantul - (Twitter/@rasjawa)
Bekas jalur rel kereta api di Jalan Bantul - (Twitter/@rasjawa)

Dua foto berikutnya memperlihatkan detail pengerukan jalan, sementara yang dua terakhir makin memperjelas keberadaan rel di bawah jalan itu.

Warganet pun memberondong unggahan @rasjawa dengan berbagai komentar. Beberapa dari mereka menambahkan keterangan bahwa lokasi pengerukan itu di Jalan Bantul, salah satu ruas jalan yang menghubungkan Kota Jogja dengan Kabupaten Bantul.

Selain itu disebutkan, bekas jalur kereta api itu dulunya terhubung ke Stasiun Palbapang, yang hingga kini bangunannya masih ada dan asli, tetapi sudah berhenti beroperasi sejak 1973, lalu dipugar pada 1990 bersamaan dengan peresmian terminal bus Palbapang.

Baca Juga:Pascagempa 7,1 SR, BMKG Catat 74 Kali Gempa Susulan di Laut Maluku Utara

Tak sedikit pula dari puluhan warganet itu yang mengira-ngira bahwa rel tersebut akan dihidupkan lagi, meski isu reaktivasi Stasiun Palbapang sudah santer dibahas sejak 2017.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini