Mantan Staf Ahli Mahfud MD Akui Sudah Dua Tahun Lalu Ingin Menjadi Mualaf

Sebelum menjadi mualaf, Deviana hidup di keluarga yang berbeda agama.

Chandra Iswinarno | Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 28 November 2019 | 19:43 WIB
Mantan Staf Ahli Mahfud MD Akui Sudah Dua Tahun Lalu Ingin Menjadi Mualaf
Mantan Tugas Ahli di Parampara Praja, Deviana Natalia Masahih. [Suara.com/M Ilham B]

SuaraJogja.id - Deviana Natalia Masahih mengaku sejak 2017 lalu sudah ingin menjadi mualaf. Namun baru tahun ini, berkesempatan mengucap dua kalimat syahadat dan resmi memeluk Islam.

"Keinginan untuk memeluk Islam ini sudah tercetus pada 2017-2018. Namun tahun itu belum bisa terlaksana karena saya ingin langsung dibimbing Pak Mahfud MD saat pengucapan syahadat. Baru tahun ini beliau bisa menyempatkan dan sekarang saya sudah menjadi mualaf," katanya pada Kamis (28/11/2019).

Ia menjelaskan telah meminta Mahfud MD untuk membimbingnya saat berpindah agama sejak pada 2018 silam. Namun karena masalah waktu dan padatnya jadwal Mahfud MD, Deviana mengurungkan niatnya.

Saat ditanya mengapa harus mantan Ketua Mahakamah Konstitusi (MK) yang membimbing pengucapan dua kalimat syahadat? Deviana mengaku terinspirasi saat Mahfud MD saat masih menjabat ketua Dewan Penasehat Gubernur DIY.

Baca Juga:Karena Keseharian Menkopolhukam, Mantan Tenaga Ahli Mahfud MD Mualaf

"Kami sering membahas soal intoleransi saat di Parampara Praja. Prof Mahfud memandang agama itu tak ada yang beda. Saya juga mengidolakan dia karena humble dan juga rendah hati," katanya.

Sebelum menjadi mualaf, Deviana hidup di keluarga yang berbeda agama. Sejumlah keluarga ada yang memeluk Islam dan Kristen Protestan.

"Meski kami satu keluarga dan berbeda agama tapi kami tetap menghormati kepercayaan masing-masing. Selain itu lingkungan saya terutama di Parampara Praja juga tak menganggap saya berbeda meski kebanyakan memeluk Islam," terang dia.

Prosesi pengucapan dua kalimat syahadat dimulai pukul 16.30 WIB. Deviana dibimbing Mahfud MD dan mengikuti apa yang diucapkan Menkopolhukam.

Setelah ucapan syahadat selesai, sejumlah warga dan tamu undangan yang datang mengucap syukur. Tidak sedikit yang memberi selamat kepada Deviana. 

Baca Juga:Resmi Jadi Mualaf, Mantan Tenaga Ahli Mahfud MD: Pak Mahfud Inspirasi Saya

Usai resmi menjadi mualaf, Deviana mengaku bakal kembali ke Ternate. Pihaknya bakal mencari guru agama untuk mengajarkan lebih dalam terkait kewajiban seorang muslim.

"Saya lahir di Bantul Daerah Istimewa Yogykarta dan saat ini bekerja di Ternate. Setelah memeluk Islam, saya akan mencari guru agama Islam untuk membimbing saya lebih baik," jelas dia.

Deviana sendiri lahir di Bantul pada 23 Desember 1992. Kini, ia menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Balai Pelatihan Kerja, Kementerian Tenaga Kerja di Ternate. Dalam waktu dekat, dia akan segera bertolak ke Ternate untuk melanjutkan pekerjaannya sebagai abdi negara.

Sebelumnya, Mantan Staf Ahli di Parampara Praja atau Dewan Penasehat Gubernur DIY  Deviana Natalia Masahih resmi memeluk agama Islam. Wanita berusia 27 tahun itu mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Darul Ikrom, Sambilegi Baru, Kelurahan Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman pada Kamis (28/11/2019).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak