Viral ASN Resign Setelah Jadi Staf Keuangan, Begini Pengakuannya

"Antara hati dan pikiran enggak sejalan, takut akan pertanggungjawabannya," ungkapnya.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Selasa, 03 Desember 2019 | 16:03 WIB
Viral ASN Resign Setelah Jadi Staf Keuangan, Begini Pengakuannya
Kisah viral ASN resign - (Instagram/@kaligrafi_danishabby)

SuaraJogja.id - Sebuah kisah tak terduga dari seorang mantan Aparatur Sipil Negara (ASN) mendadak jadi perbincangan di kala banyak orang berlomba-lomba mendaftar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2019.

Kisah tersebut dibagikan pengguna akun @kaligrafi_danishabby di Instagram pada Minggu (1/12/2019), lima bulan setelah ia resmi menanggalkan status pekerjaan sebagai ASN.

Pria yang tinggal di DI Yogyakarta ini menceritakan pengalamannya mengabdi selama 14,5 tahun di instansi pemerintah hingga kemudian resmi mengundurkan diri pada 1 Juli 2019.

"Memulai karier dari tenaga honorer sebagai keamanan kantor di tahun 2005, diangkat CPNS di tahun 2010, dan menjadi PNS di tahun 2011," tulis pengusaha hiasan dinding yang mencantumkan nama Mubarok di akunnya itu.

Baca Juga:Granat Asap Meledak di Monas, Anies Minta Petugas Lakukan Penyisiran

Ia melanjutkan, pada 2015 dirinya mulai ditugaskan sebagai staf di bagian keuangan. Pekerjaan yang ia lakukan antara lain menyusun perencanaan anggaran.

Selama bertanggung jawab di pekerjaan tersebut, Mubarok meniti karier dari staf biasa hingga meningkat menjadi ketua tim admin perencanaan anggaran.

Namun seiring berjalannya waktu, ada rasa yang mengganjal ketika Mubarok mengerjakan tugasnya.

"Makin banyak tahu tentang seluk beluk perencanaan anggaran harusnya buat diri ini makin kaya akan pengalaman, tapi yang saya rasakan malah buat diri ini makin takut. Antara hati dan pikiran enggak sejalan, takut akan pertanggungjawabannya," tulis Mubarok.

Kisah viral ASN resign - (Instagram/@kaligrafi_danishabby)
Kisah viral ASN resign - (Instagram/@kaligrafi_danishabby)

Ia juga menyinggung soal besarnya amanah yang dipikul ASN, terlebih mereka bekerja "digaji" rakyat, dan di awal menjabat pun telah mengucapkan sumpah.

Baca Juga:Tekan Harga Avtur Supaya Murah, Luhut Datangkan Pesaing Pertamina

"Dengan sistem yang ada, rasanya berat sekali tugas ini bisa dijalankan dengan benar dan penuh amanah sesuai sumpah yang pernah diucap," imbuh Mubarok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak