Galang Dana untuk Ayah, Mahasiswa UGM Ini Cerita Soal Penyumbatan Otak

Kabar tersebut didapat Ferdinand ketika berada di perantauan, Yogyakarta. Ia pun segera memsan tiket pulang untuk menengok ayahnya.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Selasa, 03 Desember 2019 | 17:23 WIB
Galang Dana untuk Ayah, Mahasiswa UGM Ini Cerita Soal Penyumbatan Otak
Mahasiswa UGM galang dana untuk perawatan ayahnya - (Twitter/@mcfluuey)

Karena Sutopo harus terus dirawat di rumah sakit, kakak-kakak Ferdinand kemudian berhenti bekerja untuk mendampingi ibu merawat ayah mereka.

Di sisi lain, keluarga Sutopo memiliki banyak tanggungan, seperti biaya rumah, listrik, kuliah, dan terutama perawatan Sutopo.

Segala usaha pun dilakukan untuk mendapat bantuan dana, mulai dari asuransi, penggalangan dana dari teman-teman alumni Sutopo, dan sebagainya.

Namun rupanya uang yang terkumpul masih kurang, sehingga Ferdinand akhirnya membuka donasi di KitaBisa.com.

Baca Juga:Panitia Munas Belum Dapat Surat Bamsoet Mundur dari Caketum Golkar

Mahasiswa UGM galang dana untuk perawatan ayahnya - (KitaBisa/Ferdinand Maycello)
Mahasiswa UGM galang dana untuk perawatan ayahnya - (KitaBisa/Ferdinand Maycello)

"Kondisi terkini beliau cukup memprihatinkan. Ia hanya dapat menggerakkan sebagian anggota tubuhnya akibat serangan pasca-stroke. Meskipun telah dipindahkan ke kamar rawat inap, kondisinya belum dapat dikatakan membaik. Bukan hanya itu, beberapa hari terakhir, tampak Ayah sulit bernapas, sehingga diperlukan biaya tindakan lagi untuk pemasangan trakeostomi," jelas Ferdinand.

Dalam situs penggalangan dana, Ferdinand mengungkapkan bahwa keluarganya membutuhkan total biaya Rp200 juta untuk melunasi tagihan rumah sakit.

"Dana tersebut akan digunakan untuk membayar biaya total dari kamar IGD, kamar rawat ICU, sampai kamar rawat inap. Biaya ini sudah termasuk biaya jumlah 37 jenis obat & biaya setiap kunjungan dokter, biaya radiologi, biaya peralatan, biaya tindakan, biaya pemakaian Obat ruangan, biaya kamar," tulis Ferdinand.

Pantauan SuaraJogja.id, hingga Selasa (3/12/2019), donasi yang dibuka mahasiswa Teknik Mesin UGM ini telah terkumpul Rp107 juta dari total Rp200 juta, dengan sisa waktu 80 hari lagi.

Klik di sini untuk berdonasi.

Baca Juga:Pilih Jadi Ketua KPK, Komjen Firli Bakal Lepas Jabatan Kabaharkam Polri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini