SuaraJogja.id - Aksi pengemudi mobil mewah ugal-ugalan yang sempat viral beberapa waktu lalu akhirnya bertemu langsung dengan pengemudi travel Daytrans yang sempat diamuk hingga ban mobilnya dikempiskan.
Seperti diberitakan SuaraJogja.id sebelumnya, sebuah video viral dibagikan akun bernama Hunggul Budi Prihono (25) di sebuah Grup Facebook Info Cegatan Jogja. Dalam video terlihat seorang pengemudi mobil mewah bernopol AB 1001 RB, mengamuk pada Hunggul setelah ditegur karena mengemudi secara ugal-ugalan.
Setelah ramai di jagat sosial, pemilik mobil mewah berinisial JS mendatangi kantor Daytrans Shuttle, dimana tempat Hunggul bekerja. Pihaknya melakukan mediasi bersama pihak perusahaan Daytrans untuk meminta maaf atas tindakan sembrononya.
"Dengan ini saya meminta maaf terutama kepada mas Hunggul yang sempat mendapat perlakuan tidak baik dari saya pribadi. Saya akui saya salah dan juga meminta maaf kepada warga Jogja yang kurang berkenan dengan perilaku saya," terangnya kepada SuaraJogja.id, Kamis (12/12/2019).
Baca Juga:Selomartani Terdampak Pembangunan Tol Jogja-Solo, Warga Pondok Minta Ini
JS berjanji untuk tidak lagi serampangan saat mengendarai kendaraan. Pihaknya berjanji akan lebih menghargai orang lain ke depan.
"Ini menjadi evaluasi bagi saya untuk lebih baik dalam mengemudi di jalan raya. Dan tentunya saya harus menghargai orang lain lebih baik," ungkap JS yang meminta tak ditulis nama aslinya.
![Seorang pengemudi mobil mewah, JS (bertopi ungu) dan Pengemudi Travel Daytrans, Hunggul Budi Prihono (paling kanan) berdamai ketika ditemui di kantor Daytrans, Kota Yogyakarta, Kamis (12/12/2019). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/12/12/91794-sopir-mobil-mewah-minta-maaf-ke-pengemudi-daytrans.jpg)
JS mengungkapkan selama ini memang kerap mengemudikan kendaraan secara ugal-ugalan.
"Saya sudah cukup lama tak ditegur seperti itu. Karena selama ini saya akui sering ugal-ugalan dalam berkendara. Tapi setelah teguran ini saya akan berusaha memperbaiki prilaku saya," terang JS.
Sementara itu, Hunggul menerima permintaan maaf JS yang dinilai merugikan dirinya dan orang banyak.
Baca Juga:Pria Pamer Alat Vital di Alun-Alun Utara Jogja, Korban Soroti Sikap Polisi
"Setelah kejadian ini seharusnya tidak ada lagi masyarakat yang secara ugal-ugalan mengendarai kendaraan di jalan raya. Ini sebagai contoh bahwa jalan raya milik bersama dan saling menghormati. Intinya harus saling menjaga sikap sama berkendara," tambah Hunggul.
Setelah ini Hunggul mengaku akan kembali bekerja seperti biasa. Ia mengaku hampir lima hari ini tidak bekerja karena arahan langsung dari perusahaan tempatnya bekerja.
"Ya hampir lima hari ini saya diturunkan untuk tidak mengendarai mobil travel (tidak bekerja). Karena memang ada kebijakan dari perusahaan untuk driver setelah saya mengalami masalah ini. Karena persoalan sudah diselesaikan dengan cara damai, dalam waktu dekat saya akan kembali bekerja," terang Hunggul.