Pasca Natal Berdarah Tahun Lalu, Gereja St Lidwina Kini Punya Pamja

Setahun lalu tepat di tanggal 25 Desember, Gereja St Lidwina diserang orang tak dikenal.

Galih Priatmojo
Rabu, 25 Desember 2019 | 13:55 WIB
Pasca Natal Berdarah Tahun Lalu, Gereja St Lidwina Kini Punya Pamja
Suasana khidmad dan ramai saat Misa Natal di Gereja St Lidwina, Sleman. [Uli Febriarni / Kontributor]

"Luka saya yang paling parah itu sebetulnya yang di leher ini, karena hampir mengenai syaraf di tulang belakang. Di kepala juga tengkorak sampai kelihatan. Tapi ternyata itu tak berpengaruh banyak pada saya, hanya dua hari dirawat di rumah sakit, lalu pulang," terangnya.

Budi berharap, pada Natal kali ini semua merasakan damai, Indonesia bisa semakin rukun dalam kehidupan beragama. Jadi bisa saling bertoleransi apapun keyakinannya.

Koordinator Pengamanan Gereja St Lidwina, Suyudi mengungkapkan, ada yang sedikit berbeda dengan konsep pengamanan di gereja St Lidwina saat misa Natal tahun ini. Mulai dari jumlah personel yang lebih banyak, koordinasi dengan berbagai pihak terkait juga dilakukan sejak jauh hari.

"Di tiap pintu gereja ada personel pengamanan berjaga. Ada dua orang, pintu lainnya menyesuaikan kondisi," kata dia.

Baca Juga:PKS Bocorkan Sosok Muslimatun Jadi Salah Satu Jagoannya di Pilkada Sleman

Selain itu, kewaspadaan tinggi juga diterapkan oleh tim. Orang yang masuk dan patut dicurigai akan diperiksa.

"Misal pakai jaket, tas besar, dengan ramah kami tanya dan kami periksa," ungkapnya.

Apa yang diungkapkan oleh Yudi benar nyatanya, kala SuaraJogja.id memantau pelaksanaan misa di gereja tersebut, tim kepolisian yang berjaga tepat di depan gerbang gereja, sempat meminta kontributor untuk melepaskan tas. Untuk selanjutnya dicek isi di dalam tas berbentuk ransel milik kontributor.

Kontributor : Uli Febriarni

Baca Juga:Diincar Lewat CCTV, Maling Kotak Amal di Sleman Akhirnya Ditangkap Warga

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak