SuaraJogja.id - Gunung Kidul masih menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan untuk dikunjungi. Sejak akhir pekan lalu, jumlah wisatawan yang masuk ke Gunung Kidul mencapai ratusan ribu.
Dinas Pariwisata Gunung Kidul mencatat, sejak hari Sabtu (21/12/2019) lalu hingga hari Selasa (24/12/2019) kemarin, setidaknya sudah ada 105.289 orang berkunjung ke sejumlah obyek wisata di Gunung Kidul. Pantai masih mendominasi kunjungan wisatawan.
Kepala Seksi Obyek dan Daya Tarik Wisata Dinas Pariwisata Gunung Kidul, Aris Sugiyantoro mengatakan, pantai memang masih menjadi daerah tujuan utama wisata ke Gunung Kidul. Karena 90 persen wisatawan masih merupakan pengunjung pantai.
"Pantai masih menjadi idola, karena pilihannya cukup banyak,"ujarnya, Rabu (25/12/2019)
Baca Juga:Mulai Bermekaran, Ini 5 Potret Jelita Taman Bunga Amarilis di Gunung Kidul
Ia mengakui, musim libur Natal dan Tahun Baru yang bersamaan dengan liburan anak sekolah memang membawa berkah tersendiri bagi industri pariwisata di Gunung Kidul.
Menurutnya, jumlah pengunjung di obyek wisata yang beretribusi resmi dari pemerintah dan tak beretribusi tetap banyak. Karena sampai saat ini masih ada obyek wisata yang dikelola oleh masyarakat melalui Pokdarwis dan belum dipungut retribusi.
"105 ribu orang itu baru obyek wisata yang beretribusi, belum lagi yang desa wisata ataupun obyek wisata rintisan warga. Obyek wisata ini retribusinya belum masuk ke Pemda tetapi ke kas Pokdarwis,"ungkapnya.
Untuk mengatasi banyaknya wisatawan, pihaknya telah meminta pelaku wisata untuk melakukan antisipasi. Antisipasi tersebut di antaranya seperti untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengunjung.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Tim SAR Satlinmas Gunung Kidul untuk melakukan pengamanan. Anggota Tim SAR disiagakan untuk menjamin keselamatan pengunjung dan pasukan kuning juga telah disiapkan untuk antisipasi sampah.
Baca Juga:Densus 88 Gerebek Rumah Terduga Teroris di Playen Gunung Kidul
Awalnya Dinas Pariwisata Gunung Kidul khawatir dengan kondisi selama musim liburan Natal dan tahun baru ini. Sebab biasanya antrian panjang selalu mewarnai di jalur-jalur wisata dan juga jalur utama Wonosari-Jogja.
- 1
- 2