Terduga Teroris Wonocatur Bantul Diciduk saat Melintas Depan Musala

Saksi yang hendak menghadiri acara Natal, melihat penyergapan terduga teroris tersebut di depan musala.

Rendy Adrikni Sadikin
Kamis, 26 Desember 2019 | 17:26 WIB
Terduga Teroris Wonocatur Bantul Diciduk saat Melintas Depan Musala
Ilustrasi penangkapan terduga teroris. [Suara.com/Supriyadi]

SuaraJogja.id - Terduga Teroris diciduk Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri di Dusun Wonocatur, Desa Banguntapan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Rabu (25/12/2019) saat melintasi musala.

Saksi mata, Kiki, mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi selepas Maghrib pada pukul 18.30 WIB. Dia mengetahui penangkapan saat hendak menghadiri acara Natal yang tidak jauh dari rumahnya.

Seperti dilansir Suara.com dari Antara, terduga teroris tersebut disergap ketika melintas di depan Musala Al Muttaqin menggunakan sepeda motor.

Pria tersebut merupakan pekerja di sebuah rumah yang masih dalam pembangunan yang ada di depan rumah Kiki.

Baca Juga:Seorang Terduga Teroris Diamankan Densus 88 di Wonocatur Bantul

Bahkan, pria tersebut sempat pamitan dengan dirinya yang saat itu hendak pergi ke acara Natal dan kebetulan lewat jalan yang sama.

"Kalau orangnya itu habis masang plafon di depan rumah saya. Jadi, intinya saya mau ada acara natalan lewat jalan sama, nah, tahu-tahu sampai depan musala sudah dihadang dan disergap, setahu saya cuma satu orang karena saya lihat sendiri," katanya kepada Antara.

Lokasi penangkapan tepatnya di Jalan Cendrawasih Wonocatur, tepatnya di depan Musala At Muttaqin. Ketika itu saksi tengah mengendarai sepeda motor matik dari rumah untuk menghadiri acara Natal yang lokasinya di selatan musala.

"Om yang ditangkap itu pakai motor matik, pas di belakangnya ada saya pakai motor, suami sama anak saya ada di belakang saya. Saat itu saya langsung disuruh putar balik, suami saya tahu kalau saya (di belakang pria) dikepung di sekitar musala," katanya.

Baca Juga:2 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Tanah Datar Sumatera Barat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak