"Selain itu, pertimbangannya yakni di lokasi persawahan yang banyak tikusnya. Lokasinya sudah disurvei teman-teman dan pasti aman," katanya.
Heru menyebutkan, ular kobra sering ditemukan di lokasi seperti kompleks perumahan yang berdekatan dengan sawah atau sungai. Dari kejadian di Ngemplak, Sleman, dan Godean beberapa waktu yang lalu, selain di kompleks perumahan, ada juga ular yang masuk ke kantor.
"Hingga saat ini belum ada korban gigitan. Yang di Ngemplak kemarin anakan kobra bersembunyi di sepatu anak. Hampir kegigit tapi anaknya langsung lari. Lokasinya di Puri Domas," papar Heru.
Menurut Heru, fenomena ular kobra ini baru terjadi pada 2019. Tahun lalu, pihaknya kebanyakan melakukan evakuasi untuk ular piton, sehingga belum banyak personel yang tangkas dalam menangani ular berbisa.
Baca Juga:Zara JKT48 Tak Bisa Bayangkan Ada di Posisi Si Doel
"Untuk saat ini kami baru melakukan pelatihan-pelatihan," jelas dia.