Jelang Imlek, Kenali Sejarah Kelenteng Fuk Ling Miau Hadiah Sultan HB II

Tempat ibadah ini telah berusia lebih dari 200 tahun lamanya.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Arendya Nariswari
Selasa, 21 Januari 2020 | 08:31 WIB
Jelang Imlek, Kenali Sejarah Kelenteng Fuk Ling Miau Hadiah Sultan HB II
Kelenteng Fuk Ling Miau di Gondomanan, Yogyakarta. (Guideku/Arendya)

SuaraJogja.id - Keberagaman budaya merupakan salah satu daya tarik yang menjadikan Yogyakarta sebagai destinasi wisata, di antaranya China dan Jawa, yang berbaur dalam arsitektur Kelenteng Fuk Ling Miau. Menjelang Tahun Baru Imlek 2020, yuk ikuti Guideku.com berkunjung ke kelenteng bersejarah itu.

Memasuki halaman Kelenteng Fuk Ling Miau, kami dibuat takjub oleh arsitektur bangunan yang begitu megah. Sekilas jika dilihat lebih dekat, Kelenteng Fuk Ling Miau, atau yang lebih dikenal dengan Kelenteng Gondomanan, mengolaborasikan arsitektur bergaya China dan Jawa.

Patung Dewa serta gambaran alam yang memenuhi dinding-dinding di Kelenteng Fuk Ling Miau ini menjadi ciri khas wujud dari arsitektur bergaya China. Sementara, arsitektur bergaya Jawa sendiri dapat kami lihat pada atap-atap dan berwujud ukiran sepasang naga langit, lengkap dengan kombinasi cat berwarna kuning merah.

Memasuki halaman depan, kami disambut seorang pengurus Kelenteng Fuk Ling Miau yang kebetulan baru saja datang. Ia adalah Ibu Bik Ming, yang dengan ramah mengajak kami berkeliling mengenal lebih dekat segala hal yang ada di Kelenteng Fuk Ling Miau.

Baca Juga:5 Berita Hits Bola: Bedanya Timnas U-19 Sekarang di Mata Alfeandra Dewangga

Sejarah Kelenteng Fuk Ling Miau

Ketika ditanya soal sejarah dari Kelenteng Fuk Ling Miau, Ibu Bik Ming mengatakan bahwa tempat ibadah penganut Konghucu ini telah berusia lebih dari 200 tahun lamanya.

"Ya, jadi Kelenteng Gondomanan ini usianya sudah lebih dari 200 tahun, dan dahulu merupakan hadiah dari Sultan Hamengku Buwono (HB) II," sebut wanita paruh baya yang masih semangat dan dengan senang hati menjelaskan ketika kami bertanya.

Konon katanya, dahulu vihara sekaligus kelenteng ini didirikan tak jauh dari Keraton oleh Sultan HB II sebagai hadiah untuk permaisuri dari China.

Dirinya menjelaskan, arti dari Kelenteng Fuk Ling Miau ini sendiri adalah tempat ibadah dengan keberkahan yang tak terhingga.

Baca Juga:Kobe Nutri Farma Hadirkan Suplemen Serat dan Nutrisi

"Jadi kalau dijabarkan, Fuk itu artinya berkah, Ling tak terhingga, kemudian Miau sendiri sebenarnya kelenteng," imbuh Bik Ming.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini