Perlu Masukan Akademisi, Wantimpres Jadikan UGM PT Pertama yang Dikunjungi

"Saya mencatat ada 17 masukan, dan semuanya sangat positif," tutur Wiranto.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Selasa, 21 Januari 2020 | 17:32 WIB
Perlu Masukan Akademisi, Wantimpres Jadikan UGM PT Pertama yang Dikunjungi
Ketua Wantimpres Wiranto berkunjung ke UGM bersama anggota, disambut Rektor UGM Panut Mulyono dan jajarannya, Selasa (21/1/2020). - (UGM/Firsto)

SuaraJogja.id - Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta baru saja menerima kunjungan kerja Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Selasa (21/1/2020). Dalam pertemuan ini, Wantimpres menerima beragam masukan dari para pakar di UGM terkait strategi pembangunan nasional.

"Kami merasa tugas ini tidak ringan karena kami harus memberi pertimbangan kepada Presiden sebagai kepala negara juga kepala pemerintahan, yang punya tanggung jawab besar kepada 262 juta masyarakat Indonesia. Karena itu, kami harus mendengarkan masukan dari semua pihak, termasuk perguruan tinggi," ucap Ketua Wantimpres Wiranto.

Kedatangan Wiranto ke UGM tidak dilakukan seorang diri, melainkan bersama empat anggota Wantimpres lainnya: Muhamad Luthfi Ali Yahya, Muhamad Mardiono, HR Agung Laksono, dan Sidarto Danusubroto serta sejumlah staf.

Rektor UGM Panut Mulyono langsung menerima rombongan ini, didampingi jajaran pimpinan universitas, pimpinan fakultas, serta kepala pusat studi dan program magister.

Baca Juga:Ussy Sulistiawaty Hamil Lagi

Wiranto menyampaikan, UGM ia pilih sebagai perguruan tinggi pertama yang dikunjungi untuk menjaring masukan atas dasar sejarah UGM sebagai kampus pertama yang dibangun setelah Indonesia merdeka.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih dua jam, para pakar UGM memberikan masukan di bidang ekonomi, sosial, hukum, pertanian, energi, keamanan, dan terorisme.

"Pertemuan yang singkat ini sangat produktif, dan kami sangat berterima kasih kepada Rektor UGM, yang sudah memberikan peluang bagi para dekan dan guru besar untuk memberikan masukan. Saya mencatat ada 17 masukan, dan semuanya sangat positif," tutur Wiranto.

Ia juga berharap, akan terjalin hubungan kerja sama yang baik antara UGM dan Wantimpres. Pihaknya mengaku terbuka mendengarkan pemikiran dari UGM. Dirinya meminta pula supaya para pakar UGM dapat dengan bebas menyampaikan segala topik yang bisa didiskusikan.

Apalagi, karena menurutnya dua jam terasa kurang, untuk menyelesaikan masalah-masalah nasional yang sangat beragam, ia meminta agar para pakar UGM dengan kelompok ahli dari Wantimpres melakukan diskusi lanjutan.

Baca Juga:Diperintah Hakim Kembalikan Uang Eks Menag Lukman yang Disita, Ini Kata KPK

"Di sinilah gudang pengetahuan dan banyak penelitian yang muncul yang bisa menemukan hal-hal yang menghambat pembangunan. Saya meminta izin kepada Pak Rektor agar kelompok ahli dari Wantimpres akan melakukan diskusi lanjutan untuk mengelaborasi dan memperdalam apa yang kita dapatkan dari hasil diskusi hari ini," jelas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak